get app
inews
Aa Text
Read Next : Awas, Jangan Sampai Salah Pilih, Ini 7 Ciri Janda Pembawa Hoki Bagi Pasangan Barunya

Kampung Janda di Banjarbaru, Bikin Para Lelaki Ogah Pulang

Jum'at, 26 Mei 2023 | 19:25 WIB
header img
Kampung Janda di Banjarbaru, Bikin Para Lelaki Ogah Pulang (Foto: iLustrasi/iNews iD)

BANJARBARU, iNewskaranganyar.id - Selain di Kabupaten Bogor, ternyata ada kampung janda yang menjadi salah satu desa unik yang ada di Indonesia. Salah satunya berada di Kabupaten Banjarbaru, Kalimantan Selatan. 

Selain dikenal dengan panorama alamnya yang indah serta banyaknya desa wisata yang bakal membuat pelancong betah untuk ke sana, khusunya kaum laki-laki yang mengundang daya tarik yakni Kampung Batuah, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Dimana di Kampung ini sangat fenomenal lantaran dijuluki 'Kampung Janda'. 

Dilansir dari berbagai sumber, Kampung Batuah, Banjarbaru ini dihuni 90 persen perempuan hidup tanpa memiliki suami. Sama seperti kampung lain, masyarakat di kampung ini juga melakukan aktivitas ala kadarnya dalam kehidupan sehari-hari. 

Hanya saja selama 10 tahun terakhir, kampung tersebut dipenuhi oleh janda. Tak hanya itu, para janda ini juga memiliki umur yang beragam. 

Namun, sebagian besarnya berusia 25 ke atas. Faktor mereka menyandang status janda pun bermacam-macam. Ada yang ditinggal meninggal sang suami hingga karena perceraian.

Sementara itu, sebutan Kampung Janda berawal dari bencana banjir yang melanda kampung tersebut. Kala itu, salah seorang warganya diwawancara oleh media.  Dalam wawancara tersebut, diketahui bahwa cukup banyak korban banjir yang berstatus janda. 

Uniknya, mereka memilih untuk hidup mandiri ketika ditinggalkan oleh suaminya. Tidak jarang, sebagian dari mereka juga menjadi tulang punggung keluarga karena memiliki banyak anak.

Di sisi lain, menurut tokoh setempat, dari 37 rumah di RT 03 Kelurahan Kemuning, Kampung Batuah, ada sekitar 26 janda yang menghidupi keluarganya. Artinya, hanya sembilan keluarga yang masih memiliki seorang ayah atau suami. 

Para wanita tangguh ini menyadari bahwa mereka tidak bisa bekerja jauh dari rumah. Maka dari itu, mereka melakukan alternatif dengan bekerja sebagai pembuat oleh-oleh khas untuk wisatawan yang berkunjung ke kampung tersebut.

Produknya pun bermacam-macam. Mulai dari kain khas Banjar, batu mulia, hingga makanan olahan seperti amplang. ***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut