LOMBOK, iNewskaranganyar.id - Gunung Rinjani salah satu yang masuk kedalam 7 gunung tertinggi di indonesia.
Di Indonesia terdapat tujuh gunung tertinggi diantaranya Casrtensz Pyramid dengan puncaknya jimestone dengan salju abadinya. Kemudian, Gunung Kerinci dengan puncak Idrapura berjenis strato vulcano.
Selanjutnya Gunung Semeru dengan puncaknya Kubah lava, Gunung Latimojong dengan puncaknya terdapat hutan tipe montona, Gunung Slamet dengan puncaknya berbentuk kerucuk, Gunung Binaiya dengan puncaknya pegunungan karen.
Sedangkan Gunung Rinjani sendiri yang menmpati posisi ketiga Gunung tertinggi di Indonesia memiliki Ppuncak Anjani berjenis strato dengan danau kawah.
tak heran bila Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) terkenal akan keindahannya dan jadi favorit para wisatawan pencinta alam, bukan saja di Indonesia, tapi juga mancanegara. Rinjani bak gunung surga.
Gunung Rinjani memiliki tinggi 3.726 meter di atas permukaan laut (MDPL), Rinjani merupakan gunung api tertinggi kedua di Indonesia. Menaklukkan puncak Gunung Rinjani adalah tujuan banyak pendaki.
Berikut 10 fakta menarik tentang Gunung Rinjani.
1. Terletak di Garis Wallace
Lokasi persis Gunung Rinjani terletak pada area perbatasan garis Wallace, yang merupakan garis pertemuan flora fauna asiatis dan australis dalam perspektif ilmu Geografi. Hal ini membuat gunung ini kaya akan beragam flora dan fauna.
Ada banyak jenis hewan dan tumbuhan unik yang berkembang disini, di antaranya adalah bunga edelweiss yang unik. Sementara untuk fauna nya terdapat lutung budeng, kijang, burung kolibri, hingga trenggiling.
2. Gunung Tertinggi Ketiga di Indonesia
Dengan ketinggiannya yang mencapai 3.726 MDPL, Gunung Rinjani adalah gunung tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Jayawijaya di Papua dan Gunung Kerinci di Jambi.
3. Dijuluki Gunung Pantai
Tidak seperti gunung pada umumnya, Gunung Rinjani terdiri dari hamparan padang sabana sehingga udara terasa panas untuk ukuran gunung. Hal itu dilengkapi dengan banyaknya tiupan angin kencang yang ada di permukaannya, menjadikan Gunung Rinjani dijuluki gunung pantai karena kemiripan suhu dan iklimnya dengan area pantai.
4. Dianggap Sakral
Masyarakat Lombok menganggap Gunung Rinjani sebagai gunung yang sakral dan memiliki nilai spiritual. Warga setempat percaya bahwa gunung ini adalah pelindung Pulau Lombok.
Tak ayal masyarakat Lombok kerap mengadakan upacara adat dan ritual keagamaan di Gunung Rinjani. Bahkan suku Sasak yang merupakan warga asli Lombok membangun rumah dengan menghadapkannya ke arah Gunung Rinjani berada.
5. Namanya Berasal dari Bahasa Jawa
Meskipun berada di Pulau Lombok, nama Gunung Rinjani justru berasal dari Bahasa Jawa Kuno dimana Rinjani sendiri berarti ‘Tuhan’. Masyarakat setempat memilih penamaan tersebut dari seorang putri raja yang sedang bersemedi di Lombok. Sang putri itu bernama Anjani.
6. Memiliki Anak Gunung yang Sering Meletus
Sebagai gunung besar, Rinjani memiliki anak gunung yang bernama Gunung Barujari. Adapun aktivitas vulkanik dari Gunung Rinjani justru banyak berasal dari sang anak gunung.
7. Punya Danau Vulkanik Terbesar di Dunia
Salah satu spot yang paling terkenal di Gunung Rinjani adalah Segara Anak yakni sebuah danau vulkanik yang berada di tengah-tengah gunung dan merupakan yang terbesar di dunia.
8. Sempat Jadi Gambar Mata Uang
Eksotisme Gunung Rinjani beserta dengan Danau Segara Anak pun pernah diabadikan dalam sebuah mata uang pecahan Rp10 ribu yang dikeluarkan pada tahun 1998.
9. Beragam Spot Wisata
Gunung Rinjani merupakan salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia karena tidak hanya menawarkan aktivitas pendakian saja, namun juga terdapat berbagai spot wisata yang terletak di dalamnya.
Jika berkunjung ke gunung ini, wisatawan bisa menjumpai beragam pemandian air panas, goa yang cantik hingga air terjun!
10. Gunung ‘Beprestasi’
Sebagai WNI, rasanya kita harus berbangga terhadap keberadaan Gunung Rinjani. Selain menjadi salah satu ikon wisata alam tanah air, gunung ini pun diakui oleh dunia dan diganjar sejumlah penghargaan di bidang pariwisata lho.
Salah satunya yang paling ‘keren’ adalah penghargaan World Legacy Award untuk kategori Destination Stewardship dari Conservation International and National Geographic Traveler.
Editor : Ditya Arnanta