Batang kayu jati yang hendak digunakan untuk membangun Masjid Agung pun terlepas dan diputuskan untuk dibelah menjadi 2. Sekawanan kera yang setia tersebut menawarkan diri untuk ikut Sunan Kalijaga.
Namun, tawaran itu ditolak lantaran mereka bukanlah manusia, dan sebagai rasa terima kasih atas bantuan para kera tersebut, Sunan Kalijaga memberikan kawasan hutan di Goa Kreo sebagai tempat tinggal 4 ekor kera berwarna merah, hitam, kuning, dan putih.
Masyarakat sekitar Semarang meyakini bahwa kera ekor panjang yang hidup hingga saat ini merupakan keturunan dari 4 ekor kera yang setia di zaman Sunan Kalijaga.
Setelah kayu jati berhasil didapatkan, Sunan Kalijaga dan rombongan akan kembali melanjutkan perjalanan ke Demak. ***
jogjaprov
Editor : Ditya Arnanta