JAMBI, iNewskaranganyar.id - Beredar video berdurasi 57 detik pendaratan darurat diduga Helikopter yang membawa Kapolda Jambi dan rombongan di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi beredar di dunia maya.
Dalam sekejab video yang beredar tersebut lanjutnya viral di WhatsApp. Bahkan dalam video tersebut, juga terdengar dari seorang yang diduga korban yang lagi merekam.
Terdengar seorang yang mengerang kesakitan dan menyebut nama Allah.
“Hmmm, ya Allah… Astagfirullahalazim,” ungkap suara tersebut.
Tidak hanya itu, terlihat ada seorang pria menggunakan pakaian seragam warna biru. Sementara, yang merekam dan disampingnya kepalanya terlihat darah.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, belum mengetahui kepastian kebenaran video tersebut.
"Masih kita pastikan kebenaran video tersebut. Masih kita telusuri," ujarnya.
Tidak hanya itu, terjadi komunikasi dengan Dirreskrimum Polda Jambi, melalui saluran HT.
"Sempat, dari situ kita tahu mereka selamat. Tapi komunikasi terputus, gara-gara susah sinyal," katanya singkat.
Kabid menambahkan untuk sementara karena faktur cuaca. "Pas cuaca berkabut dan di medan perbukitan," ungkapnya.
Informasi yang didapat, pesawat heli tersebut berangkat dari Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Bandara Depati Parbo, Kabupaten Kerinci pada Minggu.
"Kapolda ada giat kunjungan kerja peresmian Kantor SPKT Polres Kerinci," katanya.
Menurutnya, pesawat Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 membawa Kapolda Jambi beserta rombongan mendadak mendarat darurat di sebuah Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi.
Dia menambahkan, penumpang Helikopter yang mendampingi Kapolda Jambi, diantaranya Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan dan Koorspri Kompol Ayani serta ADC. ***
Editor : Ditya Arnanta