Selain dengan dua lembaga konservasi tersebut, Bank Indonesia pun melibatkan Royal Mint, perusahaan percetakan koin dan medali Kerajaan Inggris. Royal Mint membuat koin itu dengan ukuran diameter 38,61 milimeter dan berbobot 25,31 gram, kandungan peraknya 50%.
“Koinnya dicetak di Royal Mint sebagai pencetak koin dan medali terbaik dunia," tulis Majalah Time and Tide edisi Oktober 1974 seperti dilansir situs resmi BI, Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Kapten timnas Jerbar Franz Beckenbauer sempat penasaran terhadap koin yang bernama resmi Conservation Coin Collection WWF itu. Sesaat setelah wasit Taylor membunyikan peluit panjang tanda istirahat, dia menghampiri Taylor dan menanyakan dari mana koin itu didapat. Sayang, Taylor tak menjawabnya.
“Taylor yang sepanjang kariernya menjadi wasit di tiga Piala Dunia, menyimpan peluit emas yang diberikan sebagai kenang-kenangan, bersamaan dengan koin yang dia gunakan untuk pengundian (kickoff) di Piala Dunia 1974," tulis Mirror, 9 Juli 2010.***
Editor : Ditya Arnanta