Pelaku juga menyekap Wali Kota Santoso dan istri, termasuk mengancam dengan senjata tajam. Mereka memaksa Santoso dan istri menunjukkan penyimpanan benda berharga.
Menurut Argowiyono, para pelaku sempat melontarkan ancaman verbal, yakni akan melukai Wali Kota Santoso dan istri.
"Sesuai keterangan pak Walikota, diancam sajam oleh pelaku, yang menggunakan masker dan kamar digelapkan sehingga tidak terlihat jelas," ungkap Argowiyono.
Kawanan perampok berhasil membawa kabur uang tunai Rp 400 juta dan perhiasan milik istri Wali Kota Blitar.
Argowiyono menambahkan, pengungkapan kasus pencurian dengan kekerasan di rumah dinas Wali Kota Blitar itu diback up tim Polda Jatim. "Saat ini proses penyelidikan masih berlangsung," pungkasnya.***
Editor : Ditya Arnanta