get app
inews
Aa Text
Read Next : Presiden Jokowi Tinjau Pompanisasi di Jawa Tengah, Antisipasi Kekeringan dan Peningkatan Produksi

Curhat Kaesang Pangarep Naik Batik Air ke Surabaya Tapi Kopernya sampai ke Medan

Senin, 14 November 2022 | 21:50 WIB
header img
Kaesang Pangarep bagikan pengalaman kurang mengenakan saat terbang bersama Batik Air dimana kopernya terbawa hingga ke Bandara Kuala Namu (Foto: Dok. Instagram @kaesangp)

SURABAYA, iNewskaranganyar.id - Putra bungsu Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, Kaesang Pangarep membagikan pengalaman terbang tak mengenakan saat menggunakan maskapai Batik Air.

Dalam cuitan di akun Twitter Kak Kaesang @kaesangp, calon suami dari Erina Gundono ini mengungkapkan bila koper miliknya malah terbang ke bawa hingga ke Bandara Kualanamu saat naik pesawat Batik Air menuju Surabaya.

Dengan nada menyindir, Kaesang pun mengucapkan terima kasih kepada Batik Air. "Horeeee naik Batik Air ke Surabaya tapi koperku selamat sampe bandara Kualanamu. Terima kasih Batik Air," katanya, dikutip Senin (14/11/2022).

Lantaran koper salah alamat itu, Kaesang pun mengaku tidak bisa mandi karena pakaiannya berada dalam koper. 

"Malem ini punya alasan gak mandi ke ibuk karena koperku diterbangin sama Batik Air ke Kualanamu. Terima kasih Batik Air," sambungnya. 

Tidak hanya itu, Kaesang juga menyindir Wali Kota Medan, bahwa kopernya dibawa ke Bandara Kualanamu karena berisi oleh-oleh untuk sang Wali Kota.

"Mungkin Batik Air tau kalo di koper itu ada oleh-oleh untuk anaknya Mas Wali Medan," ungkapnya. 

Yang lucunya lagi, saat tahu koper Kaesang "hilang," Wali Kota Medan menyebutnya sebagai cobaan menikah.

Sementara itu, Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, koper Kaesang telah diantarkan sesuai alamat dan telah diterima pada Senin 14 November 2022, pukul 02.30 WIB.

"Menanggapi keluhan tentang bagasi yang tidak diterima di bandar udara tujuan dari salah satu tamu atas nama Pangarep, Kaesang dan perkembangan berita, bahwa Batik Air menyampaikan permohonan maaf," ungkap Danang. 

Danang menyatakan, pihaknya masih melakukan proses investigasi internal mengenai ketidaksesuaian memasukkan bagasi pada pesawat udara yang dioperasikan sesuai nomor penerbangan dan kota tujuan (missload). 

"Hasil penyelidikan berupa rekomendasi atau referensi yang diperoleh akan dipergunakan (implementasikan) dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada tamu," tukasnya. ***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut