Fasilitas
Dengan tarif yang sangat murah tentu saja pengunjung tidak bisa berharap banyak dari fasilitas yang disediakan. Para pengunjung harus berbagi kamar dengan tamu yang lain. Tempat tidur tidak pakai kasur dan toilet. Satu-satunya fasilitas yang bisa digunakan adalah loker penyimpanan barang.
Populer di kalangan wisatawan
Meski fasilitasnya terbatas, namun hotel ini selalu ramai oleh pengunjung. Awalnya hotel ini ramai oleh pedagang Hindu yang datang ke Dhaka untuk berdagang melalui sungai. Namun kini juga terkenal di kalangan pendatang.
Umumnya orang-orang yang menginap di tempat ini adalah pekerja dengan gaji yang tidak besar, sehingga menginap di tempat ini membuat mereka betah. Pemilik Hotel Faridpur, Muhammad Mustofa mengatakan 26 tahun berdiri, kebanyakan tamu yang menginap merupakan pekerja dari Indonesia atau kota kecil.
Keberadaan hotel ini tentu tidak bisa dianggap remeh. Karena hotel termurah dijadikan fasilitas masyarakat miskin yang mencari nafkah. Bagi mereka, hotel yang sederhana tampak seperti surga. ***
Editor : Ditya Arnanta