GARUT, iNewskaranganyar.id - Tim SAR berhasil mengevakuasi Lima pemuda yang tersesat di Gunung Guntur saat melakukan pendakian, Jumat (22/10/2022).
Mereka ditemukan tim SAR gabungan pada Sabtu (22/10/2022) dini hari sekira pukul 03.56 WIB.
"Ditemukan di kawasan hutan Gunung Guntur dalam keadaan selamat tanpa luka," kata Analis SAR Basarnas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor, Sabtu (22/10/2022).
Proses evakuasi terhadap kelima pendaki ini selesai sekira pukul 07.30 WIB, dengan melibatkan tim TNI, Polisi, BPBD Garut, dan Potensi SAR. Saat ditemukan, kondisi mereka cukup mengkhawatirkan karena kondisi cuaca yang cukup dingin.
"Sedangkan pakaian yang mereka gunakan dalam keadaan basah. Begitu ditemukan langsung kita beri pakaian kering dan ransum sebelum kemudian dievakuasi," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Budiman, menyebut bahwa proses pencarian kelima pendaki ini dimulai dini hari sekira pukul 01.00 WIB. Langkah pencarian terpaksa dilakukan di kondisi masih gelap untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Ada beberapa pertimbangan yang kemudian menjadikan kami tim SAR gabungan memaksakan diri melakukan pencarian para pendaki. Salah satunya kekhawatiran ada penurunan kondisi tubuh para pendaki, sebab kalau pencarian baru dilakukan pagi hari kondisi mereka sudah parah karena cuaca yang dingin," sebut Iptu Budiman.
Upaya pencarian dilakukan setelah kondisi cuaca dipastikan aman untuk melakukan pendakian pada dini hari. SAR membagi tim menjadi dua regu, dalam proses pendakian dan pencarian tersebut.
"Kami memastikan cuaca aman setelah bintang terlihat di langit, jadinya kami langsung naik," ucapnya.
Kelima orang pendaki ini pun akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat tanpa kekurangan sedikitpun. Setelah diberi baju ganti dan ransum milik Basarnas, mereka langsung dievakuasi.
"Lima orang ini seluruhnya laki-laki dan pelajar asal Tarogong Kaler, Cisurupan, dan Toblong. Saat ini mereka seluruhnya sudah kembali ke rumahnya masing-masing setelah dinyatakan sehat dan aman oleh tim kesehatan dari Basarnas," ujarnya. Fani Ferdiansyah ***
Editor : Ditya Arnanta