Diet Ekstrim 3 Pesohor Ini, Hanya Minum Air Berhari-hari Hingga Ada Jatuh Pingsan

JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Memiliki tubuh ideal sudah pasti dambaan wanita.

Termasuk para artis tanah air ini. Untuk mendapatkan tubuh ideal terkadang mereka melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan diet.

Baca Juga

Lirik Lagu Sakura yang Dinyanyikan Ulang Rossa: Senada Cinta Bersemi di Antara Kita

Tak tanggung-tanggung, mereka bahkan ada yang tidak mengonsumsi makanan apapun dan hanya minum air selama berhari-hari.

Beberapa dari artis ini memang telah berhasil menurunkan berat badannya setelah melakukan diet esktrem. Namun tak jarang dari mereka yang akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit karena kesehatan yang menurun.

Lantas, siapa saja artis yang pernah melakukan diet ekstrem? Simak rangkumannya berikut ini.

Baca Juga

Lirik Lagu Sykur yang Dinyanyikan Rossa: Dari Yakin Ku Teguh

Artis Indonesia yang pernah melakukan diet ekstrim

1.Rossa

Pada 2019, Rossa pernah dilarikan ke rumah sakit karena diet ekstrem yang dijalaninya. Saat melakukan diet, kesehatannya menurun drastis dan mendadak membuat kekuatan tubuhnya melemah.

Baca Juga

Lima Deretan Artis Sandang Julukan Bu Haji, Nomor 3 saat Usianya Masih 16 Tahun Loh!

Namun usai mendapatkan perawatan medis, kesehatan Rossa mulai membaik. Kini, ia mengaku lebih berhati-hati terhadap diet yang akan dilakukan.

2.Melany Ricardo

Demi mendapatkan berat badan ideal, Melany Ricardo pernah menjalani diet ketat. Ia memilih menggunakan metode diet intermittent fasting.

Baca Juga

Bareskrim Mabes Polri Periksa Penyanyi Rossa Terkait Aliran Dana Kasus Penipuan DNA Pro

Intermittent fasting sendiri merupakan diet yang mengharuskan seseorang yang menjalaninya untuk tidak makan apapun sejak pukul 18.00 sampai 10.00 keesokan harinya. Beruntungnya, diet yang dilakukan Melany Ricardo ini berhasil membuatnya kehilangan berat badan sebanyak 15 kilogram.

3.Jefri Nichol

Jefri Nichol pernah menjalani diet ekstrem demi sebuah peran dalam film. Film tersebut berjudul ‘Aum’ yang bercerita tentang dua orang aktivis yang berusaha menyuarakan penderitaan rakyat kecil.

Editor : Ditya Arnanta