Raden Patah sangat berharap agar ayahnya mau mengikuti kepercayaan Raden Patah. Namun Prabu Brawijaya menolak dan memilih menghindar dari pertumpahan darah.
Selain itu menjauh dari kejaran putranya Brawijaya juga menghindar juga dari pasukan Adipati Cepu yang memiliki dendam kesumat kepada Prabu Brawijaya. Terlebih lagi Majapahit mulai runtuh, maka Adipati Cepu semakin berani menentang Brawijaya. Prabu Brawijaya lari ke arah puncak Gunung Lawu melalui hutan belantara.
Karena kecewa dan sakit hati terus di kejar pasukan adipati Cepu, maka terucaplah sumpah yang isinya orang dari daerah Cepu dan juga keturunan dari Adipati Cepu di larang naik ke Gunung Lawu jika mereka melanggar akan mendapat celaka. Sampai saat ini pendaki dari daerah tersebut masih takut jika melanggar.***
Editor : Ditya Arnanta