THAILAND, iNewskaranganyar.id - Pecatan polisi secara membabi buta menembaki orang-orang yang ada di pusat day care di timur laut Thailand. Dalam kejadian itu, sedikitnya 37 orang tewas. Sebagian besar korban adalah anak-anak.
Pelaku yang diidentifikasi sebagai Panya Kamrab, seorang mantan polisi berusia 34 tahun, menembak dan menusuk anak-anak dan staf dewasa di day care di Provinsi Nong Bua Lamphu.
Berbekal senapan, pistol, dan pisau, dia menyerbu day care sekira pukul 12:30 waktu setempat menewaskan 23 anak dan 11 orang dewasa, serta melukasi belasan lainnya.
Kamrab kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian kembali ke rumahnya, membunuh istri dan anaknya sebelum melakukan bunuh diri, demikian dilaporkan BBC.
Menurut keterangan polisi, Kamrab dipecat dari kesatuan pada Juni karena penggunaan narkoba. Beberapa laporan menyebutkan Kamrab dalam pengaruh obat-obatan saat melakukan aksi kejamnya.
Sejauh ini masih belum jelas motif dari serangan itu.
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menggambarkan insiden itu sebagai "peristiwa yang mengejutkan".
Penembakan massal di Thailand jarang terjadi, meskipun tingkat kepemilikan senjata relatif tinggi untuk wilayah tersebut. Senjata ilegal juga umum di negara Asia Tenggara, menurut kantor berita Reuters.
Serangan di day care itu terjadi kurang dari sebulan setelah seorang perwira militer menembak mati dua rekannya di sebuah pangkalan di Bangkok.***
Editor : Ditya Arnanta