get app
inews
Aa Text
Read Next : Sidang Kasus Penembakan Colomadu Karanganyar, Saksi Ahli Beberkan Senjata yang Digunakan

Kopda Muslimin Ditemukan Tewas di Kendal, Ini Kronologi Lengkap Kapolda Jateng

Kamis, 28 Juli 2022 | 15:56 WIB
header img
Kapolda Jateng Irjen Pol Agmad Lutfi menjelskan kronologi ditemukannya Kopda Muslimin di rumah kediaman orang tuannya di Kendal (Foto: Humas Polda Jateng)

KENDAL,iNews.id - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi menjelaskan secara detail kronologi berakhirnya pelarian diduga pelaku otak penembakan istrinya Kopda Muslimin yang ditemukan tewas di kediaman kedua orang tuannya, desa Trompo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal pada Kamis (28/7) pagi.

Kapolda Jateng yang langsung merapat ke Lokasi Kejadian Perkara (TKP) didampingi sejumlah pejabat dari TNI dan Polri diantara Dirreskrimum Kombes Pol Djuhandani, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam dan Dandim Kota Semarang Letkol Inf Honi Havana menjelaskan sekira pukul 05.30 Kopda Muslimin pulang ke Kendal pada pukul 05.30 wib dan bertemu orangtuanya. Berdasar cerita orang tua, M sempat meminta maaf atas perbuatannya.

“Muslimin sempat meminta maaf. Orang tua lalu berkata agar Kopda M menyerahkan diri,” kata Irjen Ahmad Luthfi

Tak berselang lama usai meminta maaf pada kedua orang tuannya, Kopda M ditemukan muntah muntah. Selanjutnya pada pukul 07.00 wib meninggal dunia.

“Inafis Polda Jateng dan Polisi Militer sedang menyelidiki meninggalnya Kopda M," tambahnya.

Di TKP, jelas Kapolda, tim gabungan mengumpulkan sejumlah barang bukti seperti bekas muntahan dan alat komunikasi. Usai olah TKP, jenazah Kopda M langsung dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan otopsi.

Jenazah tiba di Semarang sekitar pukul 11.46 wib dan langsung dibawa ke ruang otopsi, dengan pengawalan ketat personel Polri dan TNI.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut