KARANGANYAR, iNews.id - Maskapai Lion Air didirikan pada tanggal 19 Oktober 1999 dan resmi beroperasi pada tanggal 30 Juni 2000. Maskapai swasta terbesar di Indonesia memiliki sejarah panjang hingga mampu bertahan sampai saat ini
Lalu bagaimana sejarah berdirinya Maskapai Lion Air? Yuk intip ceritanya.
Berdiri 19 Oktober 1999
Awalnya mereka menggunakan Boeing 737-200 yang disewa untuk membuka rute ke Pontianak.
Maskapai penerbangan ini dikomandoi oleh Rusdi Kirana dan keluarganya.
Sempat gagal bergabung dengan IATA beberapa kali, Lion terus berusaha, bersama Boeing mendesain framework untuk workshop dalam pengaplikasian prosedur Kinerja Navigasi Berpemandu (KNB) di Indonesia.
Gunakan Bekas Pesawat Bangkrut
Tambahan armada Lion Air terjadi ketika mereka mendatangkan armada terbesarnya Boeing 747-400 yang merupakan purna pakai dari maskapai Oasis Hong Kong Airlines yang bangkrut pada tahun 2008.
Awal berdiri maskapai Lion Air gunakan pesawat bangkrut (Foto: instagram @lionairgroup)
Tahun berikutnya, Lion Air menambah jumlah penerbangan ke Jeddah sebanyak lima kali seminggu yang dilayani oleh 2 armada Boeing 747-400 dengan total kursi sebanyak 992 kursi dalam sekali terbang.
Gagal OTP
Pada tanggal 19 Juli 2011, Lion Air melakukan pemberhentian sementara untuk ke 13 armada Boeing 737-900ER akibat gagalnya maskapai memenuhi OTP (on time performance) yang ditetapkan oleh Dirjen Perhubungan Udara sampai Lion Air dapat memenuhi sekurang-kurangnya 80 persen dari OTP.
Editor : Ditya Arnanta