KARANGANYAR, iNews.id - Kentut salah satu tradisi unik namun wajib di negara ini setelah menyantap makan bersama. Bisa terbayang tidak, bila dalam satu rombongan makan di rumah makan kentut sesudah menyantap bersama. Suara yang keras dan aroma tak sedap bisa pasti yang terbayang bukan.
Tapi itulah tradisi unik diantara 8 aturan makan paling unik di berbagai negara.Tentu saja, setiap negara tentu memiliki ciri khas dan keunikan masyarakatnya yang berbeda antara satu dengan yang lain.
Salah satu wujud perbedaan itu adalah terkait suku, ras, agama, dan budaya. Semisal budaya makan yang ada di Indonesia, belum tentu sama dengan cara bersantap ala orang Thailand.
Mengetahui aturan makan dari suatu negara pun menjadi penting, terlebih jika kamu hendak mengunjungi negara tersebut agar tidak mengalami ‘culture shock’.
Oleh karena itu, berikut ini MNC Portal Indonesia sajikan 8 aturan makan paling unik di berbagai negara yang sebaiknya traveler wajib tahu nih!
1. ‘Wajib’ Kentut Usai Makan Bagi Orang Eskimo
Jika kamu berkesempatan untuk mengunjungi wilayah es di bumi ini - entah kutub utara ataupun kutub selatan - dan berkesempatan untuk bersantap dengan warga setempat atau yang disebut orang Eskimo, sebaiknya justru kamu kentut setelah makan.
Bukannya dianggap menjijikkan atau tidak sopan, namun kentut usai bersantap justru merupakan tanda terima kasih dan berarti bahwa kamu menikmati makanan tersebut. Jadi jangan sungkan-sungkan kentut saat makan bersama orang Eskimo ya!
2. Mengeluarkan ‘Sluuurp’ yang Keras saat Makan Mie di Jepang
Bagi banyak orang, bersuara saat makan seperti mengecap apalagi sampai menghisap makanan tersebut hingga menimbulkan bunyi ‘Sluuurrp’ mungkin dianggap tak sopan dan mengesankan rakus.
Namun apabila kamu berkunjung ke Jepang dan berkesempatan untuk makan mie disana, justru sangat dianjurkan untuk menyedot mienya dengan sangat keras. Hal ini karena tindakan tersebut merupakan bukti kamu menikmati sajian yang dihidangkan. Jadi, sruput lah mie kamu sekeras mungkin ya!
3. Jangan Menancapkan Sumpit ke Atas Nasi di Jepang
Orang Jepang memang identik makan dengan sumpit, namun perlu diperhatikan bahwa jangan sampai kamu menancapkan sumpit ke atas nasi yang hendak disantap saat berada di Negeri Sakura.
Hal ini karena menusukkan sumpit secara tegak lurus ke atas nasi akan terlihat seperti alat penghormatan dan dupa untuk orang meninggal dalam ajaran agama Buddha. Jadi pastikan tidak melakukannya, daripada menimbulkan salah persepsi nantinya!
4. Jangan Minta Garam atau Lada di Portugal dan Mesir
Saat bersantap di Negara Portugal dan Mesir, pastikan jangan sampai kamu meminta garam atau lada. Hal ini karena tindakan tersebut akan dianggap sebuah penghinaan kepada yang memasak, karena seakan makanan tersebut kurang bumbu.
Jikalaupun memang sajian yang kamu santap terasa kurang bumbu, tahan diri kamu ya untuk tidak meminta tambahan kedua bumbu penyedap makanan itu!
5. Makan Pakai Sumpit di Thailand Justru Dianggap Norak
Jangan sekali-kali kamu makan pakai sumpit saat berada di Negeri Gajah Putih tersebut, karena hal tersebut justru dipandang sebagai sesuatu yang norak atau kampungan bagi masyarakat setempat.
Selain itu, minimalisir penggunaan garpu karena hal tersebut malah dianggap kamu makan secara kurang bersih. Agak ribet ya guys ya
6. Jangan Habiskan Makanan di China
Bagi banyak masyarakat Indonesia, tindakan menghabiskan makanan sampai bersih dianggap sebagai rasa syukur sekaligus tindakan yang tepat agar makanan tidak mubazir.
Namun hal sebaliknya terjadi di China, dimana apabila kamu menghabiskan seluruh makanan, hal itu akan dianggap sesuatu yang kurang sopan karena warga Negeri Tirai Bambu itu akan menganggap kamu sebagai orang yang kelaparan. Dan bentuk menghargai pemberi makan adalah justru dengan menyisakannya sedikit.
7. Dilarang Minum Susu setelah Makan di Italia
Warga Negeri Pisa itu percaya bahwa meminum susu setelah makan membawa dampak kurang baik bagi tubuh, sehingga melakukannya adalah hal yang ‘dilarang’ lho!
Selain itu, pastikan kamu untuk tidak meminta tambahan keju saat menyantap pizza di Italia, karena tindakan tersebut juga dianggap tidak sopan bahkan menjadi semacam ‘dosa’!
8. Jangan Bilang Terima Kasih kepada Pramusaji di India
Saat makan di restoran umum di India sebaiknya kamu tidak berterima kasih kepada pramusaji nya. Hal ini seiring dengan masyarakat Negeri Taj Mahal yang percaya bahwa hal tersebut seharusnya dilakukan hanya jika kamu mengenal seseorang yang memasak atau menghidangkan makanan untukmu. Unik dan berbeda dengan di Indonesia ya!
Editor : Ditya Arnanta