KARANGANYAR, iNews.id - Mobil mobil jenis low cost green car (LCGC) mulai diminati masyarakat. Ada beberapa hal yang harus diketahui oleh pemilik mobil jenis ini.
Dilansir dari laman seva.id, mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC) disarankan untuk tidak menggunakan bahan bakar dengan Research Octane Number (RON) 90.
Mobil-mobil jenis LCGC ini disarankan untuk menggunakan bahan bakar dengan RON 92. Jenis-jenis mobil seperti ini diantaranya adalah Toyota Agya dan Toyota Calya, Daihatsu Ayla, dan Daihatsu Sigra.
Aturan mengenai penggunaan RON 92 bagi mobil-mobil LCGC ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian No.33/M-IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau (PPKB).
Sebenarnya, bukan tanpa alasan mengapa beberapa mobil dilarang beli Pertalite, misalnya mobil-mobil yang berjenis LCGC ini. Ini karena mobil-mobil ini memiliki nilai kompresi yang tinggi. Untuk itu disarankan menggunakan RON 92.
Tercatat semua mobil LCGC memiliki nilai kompresi di atas 10:1, yang berarti semua mesin tersebut dirancang untuk bekerja lebih optimal dengan Menggunakan bahan bakar minyak RON 92, bisa meningkatkan performa dari mesin itu sendiri. Meskipun mobil akan tetap berjalan jika menggunakan bahan bakar minyak di bawah RON 92.
Namun akan ada dampaknya terhadap mesin. Salah satu alasan yang akan dirasakan oleh para pemilik mobil adalah akan cepat terasa penurunan performa dan efisiensi mobil itu sendiri.
Editor : Ditya Arnanta