Istana Presiden Rajapaksa Srilangka Mendadak Jadi Lokasi Wisata

KARANGANYAR, iNews.id - Istana Presiden Srilangka mendadak menjadi tempat wisata baru setelah para pengunjuk rasa berhasil menguasai kediaman orang nomer satu di negara tersebut.

Seperti dikutip iNewskaranganyar.id dari CNN, terlihat para pengunjuk rasa ini menyerbu kediaman Presiden Gotabaya Rajapaksa di Kolombo, Sri Lanka.

Baca Juga

Jokowi Mendadak Panggil Capres PDIP Ganjar Pranowo ke Istana, Ada Apa?

Mereka marah dan merasa tidak puas terhadap kepemimpinan Rajapaksa yang mengakibatkan Srilangka bangkrut.

Tak hanya berunjuk rasa di luar kediaman, massa pun mulai merengsek masuk kedalam gedung dengan pengamanan paling ketat di Sri Lanka itu.

Komplek istana Presiden yang didiami Rajapaksa sebelum menyatakan mundur dari jabatannya itu bertipikal bangunan kolonial. Bangunan itu tiga tingkat.

Baca Juga

Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto dan Zulkifli Hasan Jadi Menteri Baru,Keponakan Prabowo Batal Dilantik

Dimana tiap tingkat begitu mewah. Di halaman depan, terlihat kompleks ini memiliki halaman rumput yang luas dan megah.

Setelah massa berhasil masuk kedalam istana, mereka langsung menyerbu fasilitas mewah didalam istana.

Mulai dari gym yang bisa dipakai Rajapaksa saat berkuasa. Tak hanya itu, kamar tidur dimana sang presiden beristirahat itupun tak luput dari serbuan massa. Mereka terlihat tiduran di ranjang yang biasa di pakai.

Baca Juga

Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Prabowo Mendadak Muncul di Istana, Ada Apa?

Diluar istana, massa pun terlihat berenang di kolam renang milik istana. Pemandangan tersebut membuat Istana Presiden menjadi seperti tempat piknik, seperti dilaporkan Hindustan Times.

Ada pula warga yang bermain piano di lantai bawah. Beberapa di antara mereka yang masuk juga berswafoto dengan latar belakang mobil-mobil mewah.

Sejumlah perabotan mahal di istana pecah berantakan. Barang-barang lainnya di dalam istana itupun porak poranda. Dan jendela pecah karena pengunjuk rasa yang memaksa masuk.

"Lihatlah kemewahan dan kekayaan tempat ini," teriak salah satu pengunjuk rasa bernama Kavindhya, yang datang bersama empat anaknya, seperti dikutip BBC.

Pengunjuk rasa lainnya mengatakan bila dirinya tidak akan pergi dari istana sampai Rajapaksa turun dari jabatannya sebagai presiden.

"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya untuk melihat istana seperti ini," ucap AL Premawardene, pekerja di taman hiburan anak di Kota Ganeamulla, seperti dikutip BBC.

Editor : Ditya Arnanta