get app
inews
Aa Text
Read Next : Nava Hotel Tawangmangu, Raih Penghargaan Terbaik dari tripadvisor

Maskapai Penerbangan Indonesia yang Sudah Bangkrut, Ada Bertahan hanya 5 Tahun Saja

Kamis, 07 Juli 2022 | 14:34 WIB
header img
Maskapai penerbangan Indonesia yang sudah bangkrut menjadi catatan kelam bisnis angkutan penerbangan. (Foto: Shutterstock)

MASKAPAI  penerbangan Indonesia yang sudah bangkrut menjadi catatan kelam bisnis angkutan penerbangan. Adapun MNC Portal Indonesia merangkum sejumlah industri penerbangan dalam negeri yang lebih dulu gulung tikar.

1. Bouraq Indonesia Airlines:
Mulai Operasi: 1970
Pendiri: JA Sumendap
Berhenti Operasi: 2005
 
2. PT Merpati Nusantara Airlines

Mulai beroperasi: 1962
Pendiri: Pemerintah
Berhenti beroperasi: 2014

3. Sempati Air:
Mulai Operasi: 2000
Pendiri: Tri Usaha Bhakti Nusamba (Bob Hasan), Humpuss (Hutomo Mandala Putra).

Berhenti Beroperasi: 5 Juni 1998

4. Star Air:
Mulai Operasi: 2000
Pendiri: Ale Sugiarto
Berhenti Operasi: 2008

5. Linus Airways:
Mulai Operasi: Februari 2008
Pendiri: Julius Indra
Berhenti Operasi: 27 April 2009

6. Adam Air:

Mulai Operasi: 19 Desember 2003

Pendiri: Sandra Ang dan Agung Laksono

Berhenti Operasi: 18 Maret 2008

7. Awair:

Mulai Operasi: 2000

Pendiri: KH Abdurahman Wahid dan empat pengusaha lain

Berhenti Operasi: 2001

8. Indonesia Airlines:
Mulai Operasi: Maret 2001
Pendiri: Rudy Setyopurnomo dan sejumlah investor
Berhenti Operasi: 2003

9. Jatayu Airlines:
Mulai Operasi: 15 Mei 2001
Pendiri: Wiryanto Lie
Berhenti Operasi: April 2008

10. Batavia Air:
Mulai Operasi: 5 Januari 2002
Pendiri: Yudiawan Tansari
Berhenti Operasi: 30 Januari 2013

11. Mandala Airlines:
Mulai Operasi: 17 April 2001
Pendiri: Kolonel Sofkar, Mayjen Raden Soerjo, Adil Aljol, Mayor (AU) Soegandi Partosoegondo, Kasbi Indradjanoe dan Darwin Ramli.
Berhenti Operasi: April 2012 setelah diambil alih Saratoga Group-Tiger Airways
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut