get app
inews
Aa Text
Read Next : UMUKA Wisuda 81 Mahasiswa, Termasuk Atlet Paralympic di Paris dan Pepernas

UMUKA dapat Lampu Hijau dari Kemendibudristek

Selasa, 07 Juni 2022 | 16:16 WIB
header img
Dahlan Rais membuka slubung UMUKA yang akhirnya dapat Lampu hijau dari Kemendibudristek (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

KARANGANYAR, iNews.id - Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) akhirnya mendapatkan lampu hijau dari Kemendibudristek dengan pemberian SK.

Berdirinya UMUKA melangkapi Universitas dibawah pengelolaan Muhammadiyah. Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Ristek Kemendikbud Ristek RI, Dr Lukman mengatakan saat ini ada 195 Universitas dibawah Muhammadiyah.

Di Jawa Tengah sendiri, ungkap Lukman, ada di 29 Perguruan Tinggi yang dikelola oleh Muhammadiyah.

"Paling banyak adalah Perguruan Tinggi ada 81, Sekolah Tinggi ada 75, Politeknik 6, Intitut ada 28 dan Akademi 5,"papar Lukman saat penyerahan SK di kantor Pusat UMUKA, Karanganyar, Selasa (7/6/2022).

Lukman menceritakan, pengajuan UMUKA ini nyaris tidak dapat restu dari Kemendikbud. Bahkan dirinya sempat menolak saat Mantan Rektor UNS Prof Ravik Karsidi yang didaulat sebagai Ketua Harian UMUKA menyampaikan rencana berdirinya UMUKA.

Alasan penolakan itu dikarenakan saat ini sudah ada 4497 Perguruan Tinggi di Indonesia yang di Kemendibudristek.

Bahkan pihaknya telah mendapatkan intruksi dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi untuk menyederhanakan Perguruan Tinggi di Indonesia.

"Prof Ravik waktu itu ketempat saya, bilang ingin mendirikan UMUKA. Saat itu saya bilang, kalau mendirikan sudah tidak bisa pak, karena jumlah PT di Indonesia sudah terlalu banyak. Kecuali, mengakusisi PT atau akademi yang sulit untuk berkembang menjadi satu,"papar Lukman.

Ia mengatakan, saat ini terdapat kurang lebih 30 ribu prodi dan 9 juta mahasiswa dan 320 ribu dosen. Kondisi Ini jadi tantangan berat karena 40 persen PT di Indonesia kondisinya adalah kurang sehat.

Sehingga tidak ada cara lain PT atau akademi di Indonesia harus di sehatkan. Salah satunya dengan cara di gabungkan dengan perguruan tinggi yang sudah ada.

"Akhirnya UMUKA ini berdiri dengan penggabungan akademi-akademi yang sulit berkembang,"terangnya.

Lukman berharap, UMUKA bisa menjadi universitas unggulan, tidak hanya di Indonesia tapi juga di Dunia. Salah satunya harus keunggulan masing-masing dari Universitas lainnya, terutama yang di kelola oleh Muhammadiyah.

"UMUKA harus punya ciri khas yang membedakan dengan universitas lainnya terutama yang di kelola oleh Muhammadiyah. Misal, UMS keunggulannya apa, UMY apa dan UMUKA ini apa. Jadi dengan ciri khas itu UMUKA bisa jadi Universitas unggulan dunia,"terangnya.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut