Awali Gadis Sampul,Berikut Biodata & Agama Aulia Sarah Pemeran Badarawuhi di Film KKN di Desa Penari

JAKARTA,iNews.Id - Sosok Aulia Sarah menjadi sorotan publik kala memerankan peran sebagai Badarawuhi di film horor KKN di Desa Penari. Banyak netizen yang kepo terhadap biodata sang artis. Dunia peran bagi Aulia Sarah sebenarnya bukanlah hal baru bagi dirinya.

Sebelum memerankan peran sebagai Badarawuhi di film horor KKN di Desa Penari, Aulia telah bermain film Kawin Kontrak pada tahun 2005. Aulia Sarah lahir pada 6 Juli 1991. Terjun kedunia keartisan diawali sebagai model. Aulia pun memulai kariernya dengan mengikuti kompetisi GADIS Sampul.

Meski sosoknya tak berhasil mencapai tahap akhir, pesona Aulia tetap berhasil membawanya tampil di halaman depan majalah tersebut. Tak lama kemudian, yaitu di bulan Mei 2006. Kehadirannya pun menarik perhatian industri hiburan Indonesia. 

Banyak netizen yang kepo terhadap biodata sang artis Aulia Sarah (Foto: Instagram)

Kemudian di 2009, Aulia mulai debut dalam dunia akting lewat beberapa sinetron dan FTV di televisi swasta. Di layar lebar, Aulia tak jarang unjuk gigi lewat beberapa film seperti Punk in Love, Ketika Tuhan Jatuh Cinta, dan kini KKN di Desa Penari yang sukses tengah viral.

Berikut biodata dan agama Aulia Sarah seperti dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (14/5/2022).

Nama Lengkap: Aulia Sarah

Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 6 Juli 1991

Agama: Islam

Profesi: Model, aktris Tahun Aktif: 2005 – sekarang

Film Pertama: Kawin Kontrak Keluarga: Winpola Darmansyah (ayah), Vivix Sarah Fitriana (ibu), Alfiansyah (saudara kembar)

KKN di Desa Penari diadaptasi dari cerita horor viral akun Twitter @SimpleM81378523 yang kemudian dikemas dalam sebuah novel. Film ini berkisah tentang sekelompok mahasiswa yang menjalani kuliah kerja nyata (KKN) di sebuah desa terpencil penuh misteri.

Disutradarai oleh Awi Suryadi dan menggandeng Tissa Biani, Adinda Thomas, hingga Aghniny Haque, KKN di Desa Penari tayang perdana pada Sabtu, 30 April 2022. Film ini berhasil meraup 4,6 juta penonton dalam 12 hari penayangan dan menjadikannya film horor terlaris sepanjang masa.
 

Editor : Ditya Arnanta