Tangis Nia Zulkarnaen Saat Prosesi Pemakaman, Mieke Wijaya Dimakamkan Satu Liang Mendiang Suaminya

JAKARTA, iNews.id - Nia Zulkarnaen tak dapat membendung tangis saat mengantarkan jenazah ibundanya Mieke Wijaya ke peristirahatan terakhirnya di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (4/5/2022). 

Pemeran Bu Broto dalam sinteron Losmen ini dimakamkan satu liang lahat dengan mendiang suaminya, Dicky Zulkarnaen yang terlebih dahulu meninggal pada 1995.

Baca Juga

Kabar Duka,Mieke Wijaya Dikabarkan Tutup Usia, Ini Sederet Jejak Pemeran Bu Broto Didunia Perfilman

Seperti dilansir iNewskaranganyar.id dari okezone, jenazah Mieke Wijaya tiba pukul 12.54 WIB. Di sepanjang prosesi pemakaman Nia Zulkarnaen selalu berada disamping peti jenazah ibundannya.

Mengenakan busana serba putih, Nia tampak memeluk foto ibundanya. Sesekali suami Nia, Ari Sihasale, tampak memeluk dan merangkul sang istri.

"Mama adalah ibu yang luar biasa, yang tidak pernah mau menyusahkan anak-anaknya," kata Nia Zulkarnaen saat ditemui di pemakaman.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mieke Wijaya meninggal dunia pada Selasa (3/5/22) atau bertepatan dengan 2 Hijriah 1443 di Jakarta pada pukul 19.30 WIB. Istri mendiang Dicky Zulkarnaen ini meninggal di usia 82 tahun. Dia diketahui mengidap diabetes dan kanker sebelum meninggal dunia

Mieke Wijaya merupakan aktris senior kelahiran Bandung, 17 Maret 1939. Sebagai aktris, dia telah meraih beberapa penghargaan, yakni tiga Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) di kategori aktris terbaik untuk perannya di film Gadis Kerudung Putih, Ranjang Pengantin, dan Kembang Semusim.

Puluhan judul film pun telah dibintanginya, diantaranya Tiga Dara (1956), Perawan-Perawan (1981), Roro Mendut (1983), Cinta di Balik Noda (1984), Taksi (1990), hingga Ayat-Ayat Cinta (2008).

Mieke Wijaya juga tidak hanya berakting di film, tetapi juga di beberapa judul sinetron Indonesia. Di antaranya Losmen, Rumah Masa Depan, Buku Harian, Aku Mau Hidup, Jangan Rebut Suamiku, Hanya Ada Satu Cinta, Rahasia Ilahi, Kusebut Nama-Mu, Ratapan Anak Tiri, Sayangi Aisyah, dan Bunga Di Tepi Jalan.

Editor : Ditya Arnanta