Gerakan Subuh Sehat Berjamaahn di Solo: Salat, Sarapan, dan Sedekah untuk Warga
SOLO, iNewskaranganyar.id – Suasana berbeda tampak di Masjid Al Hijrah Karangasem, Jumat (5/9) pagi. Ratusan warga mengikuti Gerakan Subuh Sehat Berjamaah, sebuah program perdana yang diprakarsai Wali Kota Solo Respati Ardi dengan dukungan penuh dari Owner Wong Solo Grup, Puspo Wardoyo.
Tidak hanya melaksanakan salat berjamaah, jamaah juga menikmati sarapan bersama Wali Kota, sekaligus menerima paket sembako berupa susu segar dan sayuran.
Kegiatan ini mengusung semangat ibadah, kepedulian sosial, serta peningkatan kesehatan masyarakat.
Respati menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan gizi yang layak.
“Tadi saya sempat bertanya kepada anak-anak kapan terakhir minum susu, dan mereka menjawab jarang sekali. Padahal susu sangat penting untuk pertumbuhan. Dengan adanya sedekah subuh ini, diharapkan kebutuhan gizi mereka bisa terbantu,” jelasnya.
Respati menyebut susu yang dibagikan adalah susu segar yang harus segera dikonsumsi anak-anak.
“Susu ini fresh, harus diminum sebelum jam delapan pagi. Kalau ingin disimpan, masukkan ke kulkas. Selain itu, sayuran yang dibagikan bisa dimasak ibu-ibu untuk lauk bergizi di rumah,” imbuh Respati.
Menurut Puspo Wardoyo, gerakan ini mengandung pesan mendalam tentang kesadaran sosial.
“Subuh berjamaah bukan hanya soal ibadah, tapi juga sarana berbagi. Kami ingin jamaah bisa merasakan manfaat nyata berupa sembako yang bisa langsung digunakan. Semoga masyarakat semakin makmur dan tidak ada lagi yang kesulitan makan,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya konsistensi program ini.
“Kami mendukung penuh agar gerakan subuh berjamaah ini bisa rutin di berbagai masjid. Saya percaya ide-ide Wali Kota Respati akan membawa kebaikan bagi masyarakat Solo,” ujarnya.
Lurah Karangasem, Endah Heni Pratiwi, menyambut baik kegiatan ini.
“Warga senang sekali. Mereka tidak hanya mendapat kesempatan berjamaah, tetapi juga sarapan bersama dan memperoleh sedekah. Semoga gerakan ini menginspirasi masjid-masjid lain di Solo,” katanya.
Program perdana ini ditutup dengan pembagian sembako sayuran, susu dan doa bersama. Respati berharap gerakan ini dapat mempererat solidaritas warga sekaligus membangun kota yang sehat, aman, dan damai.
“Mari kita jaga Solo sebagai tempat yang nyaman untuk beribadah, mencari nafkah, dan membesarkan anak-anak kita menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Respati.
Editor : Lituhayu