Kerugian Kerusuhan Demo di Solo Tembus Rp 13,8 Miliar, Respati: Setara Bangun Sekolah Baru
SOLO, iNewskaranganyar.id – Dampak kerusuhan yang terjadi di Kota Solo beberapa hari lalu mulai terhitung.
Berdasarkan data awal yang dihimpun Pemerintah Kota Surakarta, kerugian akibat kerusakan fasilitas umum dan sosial ditaksir mencapai Rp 13,8 miliar.
“Dari Pak Sekda kemarin, hampir kurang lebih dari seluruhnya, CCTV, fasum, fasos, dan lain-lain, estimasi awal kerugiannya Rp 13,8 miliar,” ungkap Wali Kota Solo Respati Ardi di UNS, Senin (1/9/2025).
Ia menyebut nilai kerugian itu setara dengan biaya pembangunan satu unit sekolah. Kondisi ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi Pemkot Solo.
“Dengan taksiran segitu, ini setara membangun sekolah. Semoga recovery bisa berjalan cepat,” ucapnya.
Kerugian tersebut berasal dari berbagai titik fasilitas umum yang dirusak massa, seperti halte Batik Solo Trans (BST) di Jalan Slamet Riyadi, water barrier di sekitar Stadion Manahan, rambu jalan, hingga pos polisi di Simpang Jajar yang terbakar.
Untuk memastikan keamanan dan mencegah insiden serupa, Respati menegaskan Pemkot melakukan pemantauan ketat 24 jam penuh. Ia juga mengerahkan Satpol PP, Dishub, Damkar, serta unsur kepemudaan agar berjaga di beberapa titik.
“HT saya hidup 24 jam untuk memantau kondisi. Kita belajar dari kejadian kemarin supaya ke depan penanganan bisa lebih cepat,” pungkasnya.
Editor : Lituhayu