get app
inews
Aa Text
Read Next : Laporkan Penuduh Ijazah Palsu, Jokowi: Sudah Menghina Saya Sehina-hinanya

Jokowi Tegaskan Tak Pernah Sebut Warna atau Nama soal Tuduhan Ijazah Palsu

Kamis, 31 Juli 2025 | 21:02 WIB
header img
Joko Widodo tegaskan tidak pernah menyebut nama atau partai tertentu pada kasus ijazah palsu (Foto : iNewskaranganyar/Lituhayu)

SOLO, iNewskaranganyar.id — Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menanggapi isu yang mengaitkan dirinya dengan pernyataan tentang pihak tertentu di balik tuduhan ijazah palsu.

Dalam klarifikasinya, Jokowi menegaskan bahwa ia tidak pernah menyebut warna ataupun nama yang mengarah pada partai politik atau tokoh tertentu.

"Ndak ada, saya tidak pernah berbicara mengenai warna," ujar Jokowi kepada awak media di kediaman pribadinya di Sumber, Banjarsari, Kota Solo, Kamis (31/7/2025).

Jokowi menekankan, pernyataan sebelumnya hanya menyebut bahwa ada "orang besar" yang diduga membackup tuduhan ijazah palsu yang diarahkan kepadanya. Namun, ia meminta agar pernyataan tersebut tidak ditafsirkan secara liar hingga menyeret nama tokoh nasional seperti Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Bukan tidak mengetahui. Saya sampaikan ada orang besar yang membackup. Tapi sekali lagi, jangan ada yang merasa tertuduh, apalagi sekelas Pak SBY. Beliau adalah negarawan yang baik," tegas Jokowi.

Isu yang menyebut adanya "partai biru" di balik tuduhan ijazah palsu sempat mengemuka dan menimbulkan polemik. Namun Jokowi secara tegas menyatakan bahwa ia tidak pernah mengaitkan kasus tersebut dengan partai politik mana pun.

“Saya tidak pernah mengatakan itu,” tambahnya.

Polemik terkait tuduhan ijazah palsu terhadap Jokowi masih terus bergulir di ruang publik. Namun Jokowi menegaskan bahwa segala tudingan harus dibuktikan melalui proses hukum dan tidak dilandasi asumsi atau spekulasi tanpa dasar.

Editor : Lituhayu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut