Mahasiswi UNS Diduga Lompat dari Jembatan Jurug, Dikenal Berprestasi dan Sedang Siapkan Wisuda

SOLO, iNewskaranganyar.id - Seorang perempuan yang diduga melompat dari Jembatan Jurug, perbatasan Karanganyar dan Solo, pada Selasa pagi (1/7/2025), diketahui merupakan mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Korban berinisial DA, mahasiswi semester akhir angkatan 2021, diketahui memiliki rekam jejak akademik cemerlang dengan IPK 3,8 dan merupakan penerima beasiswa KIP Kuliah. Ia juga baru saja menyelesaikan ujian skripsi dan tahap revisi, dan hanya tinggal menunggu proses wisuda.
“DA merupakan mahasiswi berprestasi, penerima beasiswa KIP Kuliah. Secara akademik tidak ada kendala,” ujar Sekretaris Universitas sekaligus Juru Bicara UNS, Agus Riwanto, dalam keterangan tertulis, Selasa siang.
Pihak kampus menyatakan bahwa peristiwa ini tidak berkaitan dengan tekanan akademik. DA diketahui telah menjadi klien layanan konseling kampus sejak awal tahun ini.
“Sudah sejak Januari 2025 mendapatkan pendampingan psikologis dan direkomendasikan ke psikiater,” kata Agus.
Kapolsek Jebres, Kompol Murtiyoko, mengungkapkan bahwa saksi pertama dalam kejadian ini adalah seorang pengemudi ojek online (ojol). Pengemudi tersebut melihat seorang perempuan berdiri di pinggir jembatan saat melintas mengantar penumpang.
“Waktu balik ke lokasi, korban sudah tidak terlihat. Lalu yang bersangkutan melapor ke Pos SAR,” kata Murtiyoko.
Tim SAR gabungan dari BPBD Karanganyar, BPBD Solo, SAR, dan relawan langsung melakukan pencarian. Dari lokasi, petugas menemukan sepeda motor Honda Beat merah putih bernopol AA 3757 CY, helm, dan tas perempuan yang diduga milik korban.
Hingga Selasa sore, pencarian masih berlangsung dengan metode penyisiran air menggunakan perahu karet dan penyelaman, serta pemantauan dari atas jembatan dan bantaran Sungai Bengawan Solo.
Redaksi mengingatkan, peristiwa ini berkaitan dengan isu kesehatan mental. Jika Anda atau orang terdekat mengalami tekanan emosional atau pikiran untuk menyakiti diri sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.
Layanan bantuan tersedia 24 jam melalui hotline Kementerian Kesehatan di 021-500-454 atau melalui layanan darurat kesehatan jiwa di 1119 ext. 8.
Editor : Ditya Arnanta