get app
inews
Aa Text
Read Next : Kades Jaten Jadi Tersangka Usai Pulang Haji, Diduga Selewengkan Kas Desa dan Tanah Bengk

Kolaborasi UNS dan UMUKA Dorong UMKM Ramah Lingkungan Lewat Kepemimpinan Hijau

Kamis, 12 Juni 2025 | 09:36 WIB
header img
Kolaborasi dosen UNS & UMUKA dukung UMKM go green di Sragen (Foto: Ist)

SRAGEN, iNewskaranganyar. id - Dosen dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) menunjukkan kekuatan kolaborasi lintas kampus dalam mendorong UMKM agar makin peduli lingkungan.

Lewat acara Uji Publik hasil riset yang digelar di Aula Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Sragen, kedua kampus ini bersinergi untuk menjawab tantangan transisi UMKM menuju arah yang lebih hijau.

Penelitian bersama ini mengangkat tema “Strategi Penguatan UMKM Ramah Lingkungan melalui Kepemimpinan dan Inovasi Hijau.”

Tujuannya sederhana tapi penting: mengajak pelaku UMKM melihat bahwa keberlanjutan itu bukan sekadar tren, tapi kebutuhan.

Rohmawan Adi Pratama, dosen Sekolah Vokasi UNS, menyampaikan bahwa kunci transformasi UMKM ada pada kepemimpinan.

“Kalau pemimpinnya punya visi dan mampu bangun budaya kerja yang pro-lingkungan, maka inovasi hijau bakal tumbuh dengan sendirinya,” kata Adi membuka diskusi.

Sementara itu, Yusuf Ariyadi dari Program Studi Bisnis Digital UMUKA, memaparkan hasil riset yang memperlihatkan hubungan erat antara gaya kepemimpinan, perilaku inovatif, dan kesadaran lingkungan pelaku UMKM dengan kinerja bisnis mereka.

"UMKM yang punya kesadaran lingkungan cenderung lebih adaptif dan punya daya tahan usaha yang lebih kuat,” jelasnya.

Riset ini sendiri merupakan bagian dari Skema Penelitian Unggulan Terapan (PUT) Non-APBN UNS tahun 2024 dan sudah dipastikan berlanjut ke tahap pendanaan tahun 2025. Temuan dari kolaborasi ini diharapkan bisa jadi pijakan dalam merancang program pendampingan UMKM hijau yang lebih aplikatif.

Melalui sambutan daringnya, Prof. Dr. Asri Laksmi Riani, M.S., selaku ketua tim peneliti dari UNS, menekankan pentingnya uji publik sebagai ruang kritik dan validasi sosial.

"Uji publik itu semacam laboratorium terbuka—tempat ide diuji langsung dengan realita lapangan,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi kontribusi para pihak yang hadir, termasuk dari pemerintah daerah dan komunitas UMKM. Menurutnya, kolaborasi seperti ini penting agar hasil penelitian tidak berhenti di rak, tapi benar-benar bisa dirasakan manfaatnya.

Sebagai penutup acara, dilakukan penandatanganan notula uji publik serta komitmen kolaborasi antara pihak kampus, pemerintah daerah, dan pelaku UMKM. Ini jadi langkah awal menuju sinergi jangka panjang dalam membangun UMKM yang tangguh dan peduli lingkungan.

Kolaborasi antara UNS dan UMUKA ini menjadi contoh nyata bahwa kerja sama lintas kampus bisa membawa dampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam menjawab tantangan keberlanjutan di sektor usaha kecil dan menengah.***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut