Modal Kecil, Cuan Maksimal, Tips Memulai Usaha Kopi Jalanan yang Laris Manis

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Kopi bukan sekadar minuman—ia telah menjadi gaya hidup.
Namun, tak semua orang ingin atau mampu membeli kopi di kafe mahal. Inilah peluang besar bagi bisnis kopi jalanan.
Modal minim, potensi cuan besar. Lantas, bagaimana cara memulainya?
Berikut panduan lengkap untuk Anda yang ingin terjun ke bisnis kopi jalanan, mulai dari tips praktis hingga estimasi modal usaha.
Mengapa Usaha Kopi Jalanan Menjanjikan?
Tren minum kopi di Indonesia meningkat pesat. Namun, tidak semua konsumen datang dari segmen menengah atas.
Pasar terbesar justru ada pada kalangan pelajar, pekerja, dan masyarakat umum yang ingin menikmati kopi enak dengan harga terjangkau.
Usaha kopi jalanan menjawab kebutuhan itu dengan konsep yang fleksibel dan biaya operasional yang rendah.
Tips Memulai Usaha Kopi Jalanan
1. Tentukan Konsep dan Lokasi
Apakah Anda ingin membuka kedai kopi menggunakan gerobak, motor kopi keliling, atau booth sederhana? Lokasi strategis seperti dekat stasiun, kampus, atau area perkantoran adalah kunci.
2. Sederhanakan Menu
Menu yang terlalu banyak justru bisa membingungkan. Fokuslah pada 3–5 menu andalan seperti:
Es kopi susu gula aren
Kopi hitam manual brew
Americano
Kopi susu reguler
Minuman non-kopi (teh tarik, coklat)
3. Gunakan Biji Kopi Lokal Berkualitas
Bekerjasamalah dengan petani kopi atau roastery kecil. Selain menekan biaya, ini bisa menjadi nilai jual yang membedakan Anda dari kompetitor.
4. Pelajari Teknik Seduh Dasar
Meskipun tidak menggunakan mesin espresso, Anda tetap harus menguasai teknik dasar seperti V60, Vietnam drip, atau french press agar cita rasa tetap konsisten.
5. Bangun Branding yang Kuat
Nama brand, logo, dan desain booth Anda harus mudah diingat dan menarik perhatian. Manfaatkan media sosial untuk membangun komunitas pelanggan dan promosi gratis.
6. Utamakan Pelayanan Cepat dan Ramah
Karena melayani konsumen yang serba cepat, waktu penyajian harus singkat (idealnya di bawah 3 menit). Keramahan dalam melayani juga menjadi nilai tambah.
Estimasi Modal Usaha Kopi Jalanan
Berikut kisaran biaya awal yang perlu Anda siapkan:
Kebutuhan Estimasi Biaya (Rp)
Gerobak / booth portable 3.000.000 – 5.000.000
Peralatan seduh kopi 1.500.000 – 2.500.000
Termos / dispenser air panas 300.000 – 600.000
Bahan baku awal (kopi, susu, gula) 1.000.000 – 1.500.000
Cup, sedotan, tisu 500.000 – 800.000
Branding (stiker, banner, logo) 300.000 – 500.000
Lain-lain (lampu, meja, kursi) 500.000 – 700.000
Total Estimasi Modal Awal 7.100.000 – 11.600.000
Potensi Keuntungan
Misalnya Anda menjual 50 cup per hari dengan harga rata-rata Rp15.000:
Omzet harian: Rp750.000
Omzet bulanan (30 hari): Rp22.500.000
Laba bersih (estimasi 40%): Rp9.000.000 per bulan
Balik modal bisa dicapai dalam 1–2 bulan jika dikelola dengan baik.
Usaha kopi jalanan bukan hanya tren sesaat, tetapi peluang bisnis riil yang bisa tumbuh besar dengan strategi yang tepat. Dengan modal mulai dari Rp7 juta, Anda sudah bisa membuka gerai kopi sendiri. Yang terpenting adalah menjaga kualitas rasa, pelayanan, dan membangun brand yang kuat.
Tertarik memulai usaha kopi jalanan? Sekarang adalah waktu yang tepat. Semakin cepat Anda mulai, semakin cepat juga Anda panen pelanggan tetap.
Editor : Ditya Arnanta