Libur Kenaikan Yesus Kristus, KAI Daop 6 Catat Rekor Keberangkatan 26 Ribu Penumpang KA Jarak Jauh

SOLO, iNewskaranganyar.id - Momen libur panjang Kenaikan Yesus Kristus dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian menggunakan moda transportasi kereta api. KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat, hingga Minggu (1/6) pukul 09.00 WIB, sebanyak 26.314 penumpang KA jarak jauh diberangkatkan dari wilayahnya, menjadikan hari tersebut sebagai puncak arus balik selama periode 28 Mei–1 Juni 2025.

Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun tersibuk dengan jumlah keberangkatan 13.723 penumpang. Disusul Stasiun Lempuyangan dengan 6.123 penumpang dan Stasiun Solo Balapan sebanyak 3.312 penumpang.

Jumlah ini diprediksi terus bertambah karena pemesanan tiket masih berjalan hingga malam hari.

Satu hari sebelumnya, Sabtu (31/5/2025), KAI Daop 6 juga mencatat lonjakan sebanyak 24.768 penumpang.

“Lonjakan penumpang menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujar Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih.

Mengantisipasi tingginya mobilitas masyarakat, selama periode liburan ini KAI Daop 6 mengoperasikan 31 perjalanan KA jarak jauh setiap hari. Terdiri dari 25 KA reguler, 2 KA fakultatif, dan 4 KA tambahan.

Feni menjelaskan, jajaran KAI Daop 6 siap melayani pelanggan dengan optimal. Ia juga mengimbau penumpang untuk menjaga barang bawaan serta datang lebih awal ke stasiun.

“Kami minta pelanggan menjaga barang bawaannya dan tidak meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan. Selain itu, datang lebih awal untuk menghindari kemacetan,” jelasnya.

Feni juga menegaskan pentingnya membeli tiket hanya dari kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI, situs kai.id, atau mitra resmi agar terhindar dari penipuan.
Berbarengan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, KAI Daop 6 mengajak seluruh penumpang untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila selama dalam perjalanan.

“Momen Hari Lahir Pancasila menjadi pengingat pentingnya semangat persatuan dan tanggung jawab bersama dalam menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman,” pungkas Feni.

Editor : Lituhayu