Siapa Pemilik Bali United, Klub yang Jadi Lokasi TC Timnas Indonesia di Gianyar?

GIANYAR, iNewskaranganyar.id - Saat ini, Timnas Indonesia sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali United Training Center yang terletak di kawasan Pantai Purnama, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.

Lokasi latihan ini bukan sekadar tempat biasa, melainkan menjadi markas dari salah satu klub sepak bola paling berprestasi dan profesional di Indonesia, yakni Bali United.

Baca Juga

Dulu Kurcaci Asia, Kini Jadi Ancaman, Indonesia Siap Guncang Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: siapa sebenarnya sosok di balik Bali United yang kini menjadi rumah latihan Timnas Indonesia? Siapa pemilik yang telah membawa klub ini ke puncak kejayaan dan menjadi pusat perhatian sepak bola nasional?

Pieter Tanuri: Pengusaha Visioner di Balik Kebangkitan Bali United

Sejarah Bali United sebenarnya berakar dari sebuah klub lama asal Kalimantan, yakni Putra Samarinda, yang berdiri sejak tahun 1989.

Baca Juga

Intip Calon Raksasa Asia yang Bakal Jadi Penghalang Timnas Menuju Piala Dunia 2026

Klub ini sempat mengalami masa-masa gemilang pada era kompetisi Galatama, yang merupakan salah satu cikal bakal liga profesional di Indonesia.

Namun, seiring waktu, masalah keuangan dan tantangan manajemen membuat klub ini mulai terpuruk dan menghadapi masa sulit.

Pada titik inilah, peran Pieter Tanuri menjadi sangat vital. Pada tanggal 15 Februari 2015, pengusaha nasional tersebut mengambil alih kepemilikan klub.

Baca Juga

Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Siap Tempur Meski Tanpa Marselino

Langkah berani ini disambut dengan perubahan besar, termasuk pemindahan markas klub dari Samarinda ke Bali, sebuah wilayah yang saat itu belum memiliki wakil di kasta tertinggi Liga Indonesia. Bersamaan dengan itu, nama klub diubah menjadi Bali United Football Club.

Pieter Tanuri membawa visi yang jauh lebih profesional dan modern. Ia ingin menjadikan Bali United bukan hanya sekadar tim sepak bola, tetapi juga sebuah institusi yang kuat secara bisnis, berorientasi pada prestasi, dan mampu membangun kebanggaan bagi masyarakat Bali serta seluruh Indonesia.

Transformasi Bali United Menjadi Klub Sepak Bola Modern dan Profesional

Baca Juga

Targetkan Tiga Poin, Timnas Indonesia Intensif Berlatih Hadapi Bahrain

Di bawah kepemimpinan Tanuri, Bali United melakukan banyak perubahan signifikan. Stadion Kapten I Wayan Dipta yang terletak di Gianyar dipilih sebagai markas utama, sekaligus menjadi ikon baru sepak bola Bali.

Tak hanya itu, klub juga berhasil mengembangkan komunitas suporter yang solid, terutama kelompok Semeton Dewata, yang kini dikenal sebagai salah satu supporter fanatik dan kreatif di Liga 1 Indonesia.

Lebih dari sekadar prestasi di lapangan, Bali United di bawah kepemilikan Tanuri juga merintis transformasi besar di bidang bisnis olahraga.

Baca Juga

Pengamat Bola Sahli Himawan Optimis Pergantian Pelatih Timnas Mampu Bawa Garuda Tembus Piala Dunia

Pada 17 Juni 2019, klub ini membuat gebrakan besar dengan menjadi klub sepak bola pertama di Asia Tenggara yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Langkah ini tidak hanya membuka akses pembiayaan yang lebih besar, tapi juga menegaskan posisi Bali United sebagai klub sepak bola yang mengedepankan profesionalisme dan transparansi dalam pengelolaan.

Saat itu, sebanyak sekitar 2 miliar lembar saham dilepas ke publik dan harga saham Bali United melonjak hingga 69,14% pada hari pertama perdagangan, dari Rp175 menjadi Rp296 per lembar saham.

Dana segar sebesar Rp350 miliar yang diperoleh langsung dimanfaatkan untuk pengembangan klub, termasuk memperbaiki fasilitas latihan, memperkuat akademi sepak bola, dan memperluas jaringan bisnis klub.

Selain berfokus pada sisi komersial, Bali United juga membangun ekosistem sepak bola yang terintegrasi, dengan memperluas lini bisnis ke bidang media digital, merchandise, dan berbagai kegiatan yang mendukung perkembangan olahraga dan industri kreatif di Bali.

Mengapa Timnas Indonesia Memilih Bali United Training Center?

Fasilitas latihan yang dimiliki Bali United di Pantai Purnama memang layak mendapat perhatian khusus. Lokasi yang strategis dan pemandangan alam yang indah menjadikan tempat ini ideal untuk persiapan fisik dan mental para pemain Timnas Indonesia.

Selain itu, suasana yang tenang dan jauh dari hiruk-pikuk kota besar membuat latihan menjadi lebih fokus dan berkualitas.

Fasilitas ini pun didukung oleh standar profesional yang tinggi, lengkap dengan peralatan modern dan ruang pemulihan yang memadai. Bali United juga memiliki beberapa lokasi latihan lain seperti Lapangan Trisakti, Gelora Samudra, dan Lapangan Banteng yang menunjukkan komitmen serius klub terhadap pembinaan pemain dan pengembangan jangka panjang.

Semua faktor ini menjadi alasan kuat mengapa pelatih Timnas, Patrick Kluivert, memilih Bali United Training Center sebagai tempat mengasah kemampuan para pemain jelang pertandingan penting di kancah internasional.

Kesimpulan: Dari Bali untuk Indonesia, Perjalanan Menuju Kebangkitan Sepak Bola Nasional

Pemilik Bali United, Pieter Tanuri, adalah figur kunci yang telah membawa klub ini melalui transformasi luar biasa.

Dengan visi bisnis yang modern dan semangat membangun sepak bola yang profesional, Bali United kini menjadi contoh sukses pengelolaan klub sepak bola di Indonesia.

Saat Timnas Indonesia menggelar latihan di Bali United Training Center, mereka tidak hanya berlatih di fasilitas kelas dunia, tapi juga merasakan langsung semangat kebangkitan sepak bola nasional yang berakar dari tanah Pulau Dewata.

Bali United telah membuktikan bahwa dengan manajemen yang tepat dan dukungan penuh masyarakat, klub sepak bola Indonesia bisa berkembang menjadi kekuatan yang kompetitif di tingkat Asia bahkan dunia.

Dan kini, dari Gianyar, Timnas Indonesia pun siap terbang lebih tinggi, membawa harapan dan mimpi bangsa ke pentas internasional.***

Editor : Ditya Arnanta