Bupati Karanganyar Instruksikan Evaluasi Jalur Lama Tawangmangu Usai Tragedi Gondosuli

KARANGANYAR,iNewskaranganyar.id - Usai kecelakaan tragis yang menewaskan lima orang di kawasan tanjakan Gondosuli, Tawangmangu, perhatian publik tertuju pada keselamatan jalur menuju destinasi wisata favorit ini.
Pemerintah Kabupaten Karanganyar langsung bertindak cepat untuk mencegah terulangnya insiden serupa.
Bupati Karanganyar, Rober Christanto, menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap jalur lama yang selama ini dikenal berisiko tinggi.
"Keselamatan harus jadi prioritas, namun langkah penutupan tidak bisa gegabah. Harus ada kajian mendalam agar tidak merugikan warga lokal," kata Rober usai pelepasan Jamaah Haji di Masjid Agung Madabiyah, Senin (19/5/2025).
Dishub Karanganyar Benahi Petunjuk Arah ke Jalur Aman
Menanggapi instruksi tersebut, Dinas Perhubungan Karanganyar langsung melakukan pembaruan rambu lalu lintas di sekitar titik-titik rawan.
Jalur alternatif yang lebih landai kini lebih diprioritaskan untuk dilalui kendaraan, khususnya dari luar daerah.
"Petunjuk arah sebenarnya sudah terpasang, tetapi sering luput dari perhatian. Kami perkuat lagi supaya pengemudi tidak salah jalan," ujar Kepala Dishub Karanganyar, Suboko.
Menurutnya, jalur alternatif memang dirancang untuk menghindari medan ekstrem yang menjadi karakteristik jalur lama.
Penutupan Jalur Lama Masih Dikaji, Dampak Sosial Jadi Pertimbangan
Meski jalur lama sering menimbulkan kecelakaan, pemerintah belum bisa menutupnya secara permanen. Jalur tersebut merupakan akses vital bagi warga lokal.
Oleh karena itu, Bupati Rober menyebut bahwa setiap keputusan harus mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi secara menyeluruh.
"Kami memahami kekhawatiran masyarakat, tapi perlu waktu dan data akurat untuk mengambil langkah besar seperti itu," jelasnya.
Pemprov Siapkan Program Perbaikan Jalur Tawangmangu Tahun Ini
Sebagai solusi jangka panjang, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menetapkan peningkatan kualitas jalur lama sebagai salah satu proyek prioritas.
Perbaikan infrastruktur ini diharapkan dapat meminimalisasi risiko kecelakaan dan mendukung kelancaran akses wisata.
Polisi: Dugaan Sementara, Rem Blong Jadi Penyebab Utama
Pihak kepolisian Karanganyar mengungkap bahwa penyebab kecelakaan diduga kuat karena kerusakan pada sistem pengereman minibus Elf yang digunakan.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto, menyebut kendaraan sewaan tersebut kemungkinan tidak menjalani uji kelayakan secara rutin.
"Kami masih dalami, tapi dugaan awal mengarah pada rem blong. Kendaraan tahun lama yang intens digunakan seharusnya dicek rutin," tegasnya.
Himbauan untuk Wisatawan: Jangan Abaikan Medan Berbahaya
Pemkab Karanganyar juga mengingatkan wisatawan untuk tidak sembarangan memilih jalur menuju Tawangmangu.
Pemahaman medan dan kondisi kendaraan harus jadi perhatian utama sebelum berkendara ke daerah pegunungan dengan kontur ekstrem.
Dengan sejumlah langkah cepat dan strategi jangka panjang yang tengah dijalankan, pemerintah berharap jalur wisata ke Tawangmangu bisa kembali aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.***
Editor : Ditya Arnanta