Jaringan Kader Muhammadiyah Jawa Tengah Tunjukkan Kekuatan Kolaborasi di Karanganyar

KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Karanganyar menjadi saksi dari gelombang energi baru yang menggairahkan. Lebih dari sekadar ajang silaturahmi, ratusan tokoh Muhammadiyah dari berbagai daerah di Jawa Tengah berkumpul dalam acara strategis bertajuk “Silaturahmi dan Diaspora Kader Muhammadiyah se-Jateng”. Digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, forum ini menjadi titik temu ide, semangat, dan visi kebangsaan.

Acara yang diprakarsai oleh Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PWM Jawa Tengah ini mengusung tema “Membangun Sinergi Diaspora KaderMu untuk Jawa Tengah yang Berkemajuan”, menggambarkan komitmen kuat Muhammadiyah dalam membangun daerah dan bangsa secara berkelanjutan.

Sorotan publik tertuju pada kehadiran tokoh-tokoh penting nasional dan daerah. Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, turut hadir dan memberikan paparan inspiratif mengenai peran strategis pendidikan dalam pembangunan. 

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, yang mewakili Gubernur Ahmad Luthfi, mempertegas sinergi antara pemerintah dan Muhammadiyah dalam membangun Jawa Tengah yang lebih maju.

Tak kalah penting, sembilan kepala daerah serta lima belas legislator dari dapil Jawa Tengah turut meramaikan forum ini. Kehadiran mereka menandakan bahwa Muhammadiyah bukan hanya organisasi keagamaan, tetapi juga kekuatan sosial-politik yang patut diperhitungkan.

Menurut Wahidin Hasan, Sekretaris LHKP PWM Jateng, forum ini menjadi ruang untuk menyatukan langkah para kader lintas generasi dan profesi. 

“Kami hadir bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi untuk menyatukan energi membangun Indonesia yang lebih adil dan sejahtera,” ujarnya penuh semangat.

Kegiatan ini juga menandai dimulainya rangkaian pertemuan serupa di wilayah-wilayah eks-karesidenan lain di Jawa Tengah. Ketua LHKP PWM Jateng, Jayusman Arief, menyampaikan bahwa model konsolidasi ini akan diperluas untuk memperkuat peran kader Muhammadiyah hingga tingkat akar rumput.

Bupati Karanganyar, Rober Christanto, mengapresiasi tinggi agenda ini. Ia menyebut bahwa kolaborasi lintas tokoh Muhammadiyah dan pemimpin daerah adalah modal sosial penting dalam mendorong pembangunan berkelanjutan. “Inisiatif seperti ini menjadi katalis perubahan positif di masyarakat,” ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen kolektif yang terpancar kuat, acara ini menjadi bukti nyata bahwa Muhammadiyah terus bergerak aktif menjawab tantangan zaman. Dari Karanganyar, gema perubahan dan kolaborasi pun bergema untuk masa depan Jawa Tengah yang berkemajuan.***

Editor : Ditya Arnanta