Solo, iNewskaranganyar - Peringati Hari Kebaya Nasional yang jatuh pada tanggal 24 Juli, Himpunan Ratna Busana (HRB) Surakarta dan komunitas perempuan memperingati Hari Kebaya Nasional dengan kirab Parade Kebaya Nusantara, Minggu (28/7/2024) pagi di Solo Car Free Day.
Sebanyak 400 an perempuan dari berbagai organisasi dan komunitas berjalan anggun dari Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung menuju Ndalem Wuryoningratan.
Mulai dari HRB Surakarta, Gerakan Wanita Sejahtera, Ikatan Istri Dokter Indonesia, Kutu Baru Itu Kita. HARPI Melati, Forum Gathering Surakarta, Komunitas Pecinta Kebaya, Graha Saba Wanita, PHRI Solo, House of Danar Hadi, Ikatan Wanita Kadin, Pertina, Gender.Campion, Rotary Solo Area. Dan Ikatan Perangkai Bunga Indonesia, Persit Denpom Surakarta, Rotaract Solo Pakarti, Forum Anak Surakarta, Persatuan Organisasi Wanita. Dharma Wanita Persatuan, PKK Kota Surakarta. Juga Womens Internsional Club, Putra Putri Solo, Tiara Kusuma, Legacy, Iwapi Sukoharjo. Juga SMA N 3 Surakarta, SMA Batik 1 Surakarta, SMA 7 dan SMA 4 Solo
Ketua HRB Surakarta Danarsih Santosa Dullah menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Surakarta yang selalu mendukung Solo untuk berkebaya.
"Setelah ketetapan Kepres Nomor 19 tahun 2023 penetapan kebaya sebagai budaya nasional. Jadi Solo sudah ikut merayakan," kata Danarsih.
Anggota Tim Nasional Pengusul Hari Kebaya Nasional, Febri Dipokusumo menambahkan Himpunan Ratna Busana adalah satu dari sebelas komunitas yang peduli pada busana dan wastra Nusantara. Dengan terbitnya kepres nomor 19/tahun 2023 tentang penetapan Hari Kebaya Nasional.
"Himpunan Ratna Busana tahun 2022 memprakarsai event Berkebaya Bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Kota Solo. Pada saat itu Ibu Negara berkenan untuk menandatangani deklarasi dukungan terhadap terbitnya Kepres Hari Kebaya Nasional. Pada saat itu HRB juga menerima rekor MURI. Dalam kategori perempuan terbanyak menggunakan kebaya dan kain wiron Solo. Hari ini menjadi momentum kebersamaan dan rasa syukur dan rasa bangga, rasa haru juga. Bahwa akhirnya telah ditetapkan hari kebaya nasional tanggal 24 Juli," ujarnya.
Selaku tim nasional dari hari kebaya nasional, Febri juga menyampaikan terima kasih atas dukungan khususnya dari para perempuan di Solo.
"Harapannya bisa menginspirasi masyarakat Indonesia dan generasi muda ke depan untuk menggunakan kebaya sebagai identitas dan busana khas perempuan Indonesia," jelas Febri.
P
Pada kesempatan tersebut Wali Kota Solo Teguh Prakosa menyampaikan apresiasinya pada seluruh peserta Parade Kebaya Nusantara.
"Tahun depan kita beri state yang bagus. Balekambang boleh. Melingkari pancuran Partini, itu bagus sekali," janji Wali Kota Teguh.
Editor : Puspita Priska Lituhayu