KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Sosok Rizky Ridho kapten Timnas Indonesia U-23 dilaga Piala AFC menarik perhatian publik. Kemampuannya memimpin Squad Garuda Muda diajang bergengsj ini tak diragukan lagi.
Namun sayangnya di Laga perebutan tempat ke tiga antara Timnas Indonesia U-23 kontra Timnas Iraq U-23 tak bisa di perkuat Rizky Ridho yang terkena kartu merah.
Rizky merupakan bek tengah dari Elite Pro Academy (EPA) yang merupakan sistem bentukan liga sepak bola dari PSSI. Bakat penampilannya terlihat di usia muda pada saat dia membawa Persebaya dan menjuarai EPA U-20 di tahun 2019.
Melalui penampilan tersebut, Rizky dipanggil oleh Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-18 Piala AFF U-18 di Vietnam. Perjalanan kariernya terus berlanjut hingga dirinya menjadi pemain pilihan Persebaya di Piala Menpora 2021.
Namanya kemudian naik daun ke dunia persepakbolaan nasional setelah tampil apik dengan Timnas Indonesia U-19. Penampilannya membuat dirinya dipromosikan dari tim muda Persebaya menuju tim senior.
Selama lebih dari tiga tahun bersama Bajul Ijo, Rizky Ridho tampil dengan cukup konsisten di 43 laga dan mencetak 3 gol. Berkat performa yang konsisten dan kegigihannya ini juga membuatnya menjadi langganan untuk dipanggil ke Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Tidak hanya Shin Tae-yong, kapten Timnas ini juga menjadi kepercayaan Indra Sjafri untuk menjaga lini pertahanan Timnas Indonesia di SEA Games 2023. Dirinya dan kawan-kawan berhasil membawa medali emas setelah penantian 32 tahun lamanya.
Melansir dari berbagai sumber, pada tanggal 20 Maret 2021 harga pasar Rizky mencapai Rp2,17 miliar. Kemudian, pada saat dia bergabung dengan Persebaya nilai pasarnya melejit hingga Rp4,78 miliar.
Melansir melalui data Transfermarkt, Rizky memiliki nilai pasar sebesar 275.000 euro (Rp4,44 miliar) pada Rabu 25 Juni 2022. Kemudian pada 9 Januari 2024, harga pasar tertinggi kapten Timnas Indonesia ini mencapai Rp6,95 miliar.
Di usia muda Rizky dengan penampilannya yang konsisten dan apiknya membuat harga pasarnya terus mengalami peningkatan. Dengan total kekayaan tersebut dapat dikatakan dia menjadi pemain lokal dengan harga pasar tertinggi di Timnas Indonesia pada saat ini.***
Editor : Ditya Arnanta