KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Dua jalur pendakian menuju puncak Gunung lawu via Cemoro Kandang dan Candi Cetho mulai dibuka kembali setelah sebelumnya sempat ditutup.
Kedua jalur pendakian ke puncak Gunung Lawu via Cemoro Kandang yang terletak di Gondosuli, Tawangmangu dan Candi Cetho yang terletak di Jenawi Karanganyar ini serempak dibuka kembali oleh pihak Perhutani sekira pukul 01.00 WIB.
Tak hanya dua jalur pendakian saja yang dibuka kembali, jalur menuju tempat wisata religi Pringgodani ini pun ikut dibuka. Termasuk Taman Saraswati yang terletak diatas Candi Cetho yang sempat ditutup sejak Jumat 12 Januari 2024 ini juga kembali dibuka.
Dibukannya kembali dua jalur pendakian serta jalan menuju wisata religi serta taman Saraswati oleh pihak Perhutani disambut gembira masyarakat serta para pencinta alam. Pasalnya, sejak ditutup, mereka mengalami penurunan omset pendapatan.
Administratur/KKPH Surakarta, Herry Merkussiyanto P. mengatakan, dibuka kembali dua jalur pendakian serta wisata reliji Pringgodani dan Taman Wisata Saraswati ini sesuai hasil koordinasi dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), relawan Anak Gunung Lawu (AGL) dan Relawan Cetho, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar.
"Kita putuskan jalur pendakian dibuka tanggal 15 Maret pukul 01.00 WIB. Dengan catatan bila cuaca sewaktu-waktu ekstrem dapat dilakukan penutupan untuk keselamatan pendaki," terang Herry, pada wartawan, Kamis (14/3/2024).
Ia mengatakan ada sejumlah pertimbangan pembukaan dua jalur pendakian serta wisata religi serta taman wisata ini.
Dia mengatakan sesuai arahan dari kantor Perhutani pusat, kemudian merujuk permohonan dari sukarelawan baik AGL dan Candi Cetho, serta surat keterangan Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar Hendro Prayitno.
Surat rekomendasi ini menjadi dasar Perhutani membuka kembali jalur pendakian tersebut. Saat disinggung mengenai perjanjian kerja sama (PKS) dengan Disparpora Karanganyar dalam operasional jalur pendakian Cemoro Kandang, Candi Cetho dan wana wisata Pringgondani serta Saraswati, Herry mengatakan akan dilakukan pembahasan lebih lanjut.
Saat ini,ungkap Herry, untuk retribusi masuk pendakian dan wana wisata itu, masih menggunakan regulasi lama. Regulasi baru akan menyesuaikan setelah dilalukan pembahasan lebih lanjut dengan Disparpora.
"Regulasi tiket tidak berubah merujuk PKS lama. Nanti sampai ada pembicaraan lebih lanjut untuk regulasi yang baru," katanya.
Editor : Ditya Arnanta