PIDIE, iNewskaranganyar.id - Gelombang pengungsi dari Rohingya kembali berlabuh di pesisir Desa Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga Laweung, Kabupaten Pidie, Aceh, Minggu (10/12/2023).
Dikabarkan sebanyak 180 etnis Rohingya itu tiba di Pidie dengan menggunakan kapal kayu. Mereka berlabuh setelah kapal kayu yang mengangkut mengalami kebocoran.
Saat ini mereka sedang didata oleh petugas di tepi pantai dengan dipasang garis polisi. Informasi yang dihimpun, kapal mereka tiba sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Pukul 03.00 WIB, kapal kayu yang membawa sekitar 180 orang etnis Rohingya mendarat di Desa Meunasah Papeun.
Setelah itu, para pengungsi berjalan kaki menuju Desa Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga Laweung, Pidie, Aceh.
Lokasi ini sebelumnya pernah menjadi tempat pendaratan ratusan etnis Rohingya pada tanggal 14 November 2023. Kali ini, mereka kembali mendarat di lokasi yang sama.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Laweung (TKSK) Dinas Sosial Pidie, Harmadi menyatakan bahwa sebelumnya kapal kayu Rohingya terlihat di laut dan sempat dihalau kembali ke laut.
Namun, pada pukul 03.00 WIB, kapal kayu tersebut berhasil mendarat di Desa Papeun, dan ratusan etnis Rohingya berjalan kaki menuju Desa Blang Raya.
Jumlah pengungsi kali ini mencapai 180 orang, terdiri dari laki-laki dewasa sebanyak 53 orang, perempuan dewasa 74 orang, anak perempuan 27 orang, dan anak laki-laki sebanyak 26 orang.
"Kondisi saat mendarat mereka sehat dan tidak ada yang mengalami kesakitan. Ini sekitar 180 orang," kata Harmadi, Minggu (10/12/2023).
Sementara itu, pengungsi anak-anak berebutan membeli makanan somay yang di jajakan oleh pedagang di lokasi tersebut. Mereka berebutan untuk meminta makanan itu kepada pedagang.***
Editor : Ditya Arnanta