BANDUNG BARAT, iNewskaranganyar.id - Insiden kecelakaan yang terjadi pada Kereta Teknis di proyek trase Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Kampung Cempaka RT 5/5, Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), membuat kaget sejumlah warga.
Pasalnya terdengar suara dentuman yang sangat keras saat terjadi benturan yang melibatkan kereta teknis berwarna kuning dan kereta lokomotif warna hijau bertulis Stecol Corporation (755) tersebut.
"Awalnya terdengar suara gemuruh lalu selang berapa detik ada benturan yang sangat kencang," kata warga yang rumahnya tepat berada di atas lokasi kejadian, Sopandi (57), Senin (19/12/2022).
Menurutnya saat itu dirinya sedang berada di rumah dan dikagetkan dengan bunyi gemuruh dari lokasi proyek KCJB. Saat terjadi tabrakan antara kereta tersebut getarannya sangat keras, bahkan membuat rumahnya bergetar.
"Pas keluar rumah suaranya dari lokasi proyek, terus ada kepulan asap yang tebal, sekitar lima menitan sempat gelap," terangnya.
Warga lainnya, Hendra (45) menyebutkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Dirinya tersadar ada kecelakaan kereta saat mendengar suara dentuman keras dari trase KCJB. Ketika melihat ke lokasi ternyata ada kereta terpental jauh dari lokasi rel yang sedang dipasang.
"Keretanya dari arah Padalarang menujuk Jakarta dengan posisi kereta warna kuning di depan dan kereta hijau di bagian depan. Keduanya meluncur dari trase tanpa rel lantaran yang belum selesai dibangun," ucapnya.
Seperti diketahui, Kereta Teknis milik PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) mengalami kecelakaan di Kampung Cempaka, RT 5/5, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, KBB, Minggu (18/12/2022) sore. Akibat insiden ini tercatat ada dua yang meninggal dunia dan empat luka-luka. adi haryanto
Foto : Kereta Teknis milik PT KCIC yang mengalami kecelakaan di Kampung Cempaka, RT 5/5, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, KBB, yang sedang dievakuasi, Senin (19/12/2022). Foto/MPI/Adi haryanto ***
Editor : Ditya Arnanta