Densus 88 Bekuk Terduga Teroris di Sukoharjo, Kades Cemani: Itu Pendatang 

SUKOHARJO, iNewskaranganyar.id - Tim Detasemen Antiteror (Densus) 88 Mabes Polri menangkap terduga teroris di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah.

Informasi yang didapat iNewskaranganyar.id terduga teroris itu berdomisili di Dukuh Ngruki, RT 01 RW 16, Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga

Breaking News! Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Penjual Snack di Kebakkramat Karanganyar

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di wilayah hukum Polres Sukoharjo.

"Kami membenarkan bahwa benar ada kegiatan penegakan hukum oleh Densus 88 di wilayah Sukoharjo yang dilaksanakan pada hari Kamis, 1 Desember 2022," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).

Iqbal mengatakan pihaknya dan Polres Sukoharjo hanya memberi bantuan dalam operasi tersebut. Dia menyebut keterangan selengkapnya akan disampaikan Divisi Humas Polri.

Baca Juga

Pasca Penangkapan Terduga Teroris di Sukoharjo, Tim Advokasi Pertanyakan Surat Penangkapan

"Keterangan secara rinci nanti akan disampaikan lebih lanjut oleh Divhumas Polri dan Densus 88,"terangnya.

Sementara itu Kepala Desa Cemani Hadi Indrianto saat dikonfirmasi mengatakan meski dirinya telah mendengar adanya informasi penangkapan, namun dirinya belum mengetahui secara pasti informasi detal tentang penangkapan tersebut.

Yang pasti ungkap Hadi Indrianto terduga teroris yang ditangkap itu adalah seorang pendatang.

"Dari keterangan yang kami dapat, terduga Itu pendatang dari Bratan, Laweyan, Solo. Tapi ngontrak di Cemani,"terangnya.

Ia mengatakan citra desa Cemani dengan adanya penangkapan terduga teroris ini kembali tercoreng. Yang membikin dirinya kesal, Ditambah, terduga teroris yang ditangkap merupakan warga pendatang.

Sementara itu pantauan iNewskaranganyar.id, di lokasi dimana terduga teroris itu dibekuk Densus 88 terlihat beberapa aparat Kepolisian berjaga-jaga.

Editor : Ditya Arnanta