JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Mabes Polri resmi memutasi Irjen Pol Nico Afinta dari jabatannya sebagai Kapolda Jawa Timur. Pergantian orang nomer satu di jajaran Polda Jawa Timur ini menyusul tragedi Kahanjuran Malang. Sebenarnya selain Irjen Pol Nico Afinta sejumlah Kapolda Jatim tercatat memiliki riwayat masa jabatan yang cukup singkat.
Bukan karena performanya yang tak bagus, mereka biasanya mendapat tempat dinas baru atau kenaikan pangkat yang membuatnya harus mengakhiri posisinya lebih cepat.
Untuk diketahui, Kepolisian Daerah Jawa Timur merupakan pelaksana tugas Kepolisian Indonesia di wilayah Provinsi Jawa Timur. Pada pemimpinnya, Polda Jatim memiliki seorang Kapolda yang berpangkat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol).
Berikut empat Kapolda Jatim dengan masa jabatan tersingkat.
1. Irjen Pol Fadil Imran
Mungkin sudah tidak asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Saat ini, dia menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya ke-40. Adapun, pria kelahiran 14 Agustus 1968 ini telah menempati posisi tersebut sejak 16 November 2020 silam.
Sebelum menjabat Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran bertugas sebagai Kapolda Jawa Timur. Tepatnya pada periode 1 Mei 2020 hingga 16 November 2020. Melihat dari rentang waktu tersebut, lulusan Akpol 1991 menjadi Kapolda Jatim selama 6,5 bulan.
2. Jenderal Polisi (Purn) Badrodin Haiti
Berikutnya ada Badrodin Haiti. Pria kelahiran 24 Juli 1968 ini merupakan mantan Kapolri yang menjabat pada 2015-2016. Dalam sepak terjangnya di dunia kepolisian Indonesia, lulusan Akpol 1982 ini pernah empat kali menjadi Kapolda di tempat yang berbeda.
Di antaranya adalah Kapolda Banten (2004), Kapolda Sulawesi Tengah (2006), Kapolda Sumatera Utara (2009-2010), hingga Kapolda Jawa Timur. Saat menjadi Kapolda Jatim, Badrodin Haiti memiliki masa jabatan yang relatif singkat, yakni sekitar 6 bulan (20 Agustus 2010-1 Maret 2011).
3. Komjen Pol (Purn) Anton Bachrul
Alam Anton Bachrul Alam merupakan seorang Jenderal polisi bintang tiga yang telah banyak berkecimpung di kepolisian Indonesia. Pria kelahiran Mojokerto, 15 Agustus 1956 ini pernah menduduki berbagai jabatan strategis sepanjang kariernya.
Sebagai contoh, di cakupan Polda Metro Jaya, Anton sempat menjadi Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan (1992-1993), Kapolsek Penjaringan (1993-1994), hingga Kasat Idik Laka Ditlantas Polda Metro Jaya (1996-1997).
Selain itu, Anton Bachrul Alam juga pernah menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan (2008-2009) serta Kapolda Jawa Timur (2009). Sebagai Kapolda Jatim, dia menempati posisi ini sejak 20 Februari 2009 hingga 30 Oktober 2009 atau sekitar 8 bulan 10 hari.
Meski cukup singkat, namun Komjen Pol (Purn) Anton Bachrul Alam kala itu sempat memberikan himbauan kepada anak buahnya yang beragama Islam untuk mengenakan hijab (polwan) serta khataman Al-Qur’an.
4. Irjen Pol (Purn) Untung Suharsono
Radjab Irjen Pol (Purn) Untung Suharsono Radjab lahir di Medan, pada 8 Oktober 1954. Dalam kariernya di dunia kepolisian, alumni Akpol tahun 1977 ini dikenal sebagai salah satu kapolda dengan masa jabatan tersingkat.
Pada 14 Maret 2011, Untung didaulat menjadi Kapolda Jawa Timur. Setelahnya, sekitar 30 Juni 2011, Telegram Rahasia (TR) Polri keluar dan mengatakan dirinya yang dipindahtugaskan ke Polda Metro Jaya. Jika melihat rentang waktu tersebut, Untung Suharsono Radjab hanya menjabat Kapolda Jawa Timur sekitar 3,5 bulan saja. Akan tetapi, setelah itu dia langsung diresmikan sebagai Kapolda Metro Jaya.***
Editor : Ditya Arnanta