KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Mimpi dikejar ular hitam berbisa yang sangat mengerikan apakah pernah mengalaminya? Mimpi bagia dari bunga tidur. Alama sadar akan muncul bila tengah tertidur. Meski dikejar ular berbisa hanyalah sebatas mimpi belaka, namun dapat mempengaruhi suasana hati seseorang.
Bahkan mimpi ini dianggap sebagai pembawa musibah untuk pemimpi. Padahal arti mimpi ular belum tentu menandakan datangnya kabar buruk.
Mimpi salah satu pengingat pada manusia untuk selalu mawas diri dan selalu intropeksi terhadap apa yang telag dilakukannya. Maka, jadikan arti mimpi tersebut sebagai pengingat untuk masa depan yang lebih baik. Berikut arti mimpi dikejar ular hitam:
Arti Mimpi Dikejar Ular
1. Mimpi Dikejar Ular Hitam
Pemimpi merasa tidak ada kebahagaian di dalam kehidupan. Sebaiknya perbanyak rasa syukur dalam setiap kejadian dalam hidup.
2. Mimpi Dikejar Ular Hitam yang Kecil
Lebih baik selesaikan masalahmu dan minta maaflah kepada orang yang sudah disakiti. Kalau perlu mintalah bantuan kepada ahli, untuk menyembuhkan perasaanmu ini.
3. Mimpi Dikejar Ular Hitam yang Besar
Sebenarnya mimpi dikejar ular yang besar memiliki arti yang baik untuk pemimpi. Dalam waktu dekat, kamu akan mendapatkan rezeki yang berlimpah. Sehingga tak perlu khawatir dengan mimpi dikejar ular besar.
Arti Mimpi Dikejar Ular Menurut Islam, Primbon dan Secara Psikologi
1. Mimpi Dikejar Ular Menurut Islam
Mimpi ini berdasarkan Islam merupakan sebuah pertanda, bahwa pemimpi akan segera bertemu dengan jodohnya. Tetapi kalau pemimpi sudah menikah, maka mimpi ini mendatangkan kebahagiaan dan kebaikan di masa depan.
5. Mimpi Dikejar Ular Menurut Primbon
Menurut Primbon Jawa, mimpi ini menandakan kalau pemimpi akan terhindari dari musibah. Namun yang namanya mimpi hanyalah mimpi. Sebaiknya tetap berdoa kepada Tuhan, karena hanya Tuhan yang bisa melindungi dari segala bahaya.
6. Mimpi Dikejar Ular Menurut Psikologi
Mungkin saat ini kamu sedang dikejar masalah dan ingin menghindarinya. Sebaiknya tetap hadapi masalah tersebut dengan pikiran dan hati yang tenang. ***
Editor : Ditya Arnanta