KARANGANYAR, iNews.id - Tiap manusia pasti mengalami masalah dan cobaan dalam hidupnya. Cobaan yang diberikan Allah SWT tersebut sangat beragam dan semuanya tidak lain untuk menguji kesabaran hati dan keimanan seseorang. Doa penenang hati dan pikiran patut dibaca dan diamalkan ketika menghadapi masalah maupun cobaan.
Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ
Artinya: Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,". (QS. Al Baqarah: 155).
Doa Penenang Hati dan Pikiran Sebagai Muslim, ketika mengalami masalah dan cobaan tidak boleh berputus asa dan harus menghadapinya dengan hati dan pikiran yang tenang.
Selain itu, banyak berdzikir dan berdoa meminta perlindungan kepada Allah SWT agar diberikan ketenangan hati dan pikiran serta mendapat jalan keluar yang baik.
Allah SWT berfirman:
{الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ}
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. (Ar-Ra'd: 28).
Dalam tiap musibah atau masalah yang dialami, pasti ada hikmah di balik musibah itu. Dalam arti lain, sesudah kesusahan akan datang kemudahan sebagaimana firman Allah SWT:
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (Alam Nasyrah: 5-6).
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَعَوَّذُ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Shallallahu alahi wasallam selalu meminta perlindungan dari cobaan yang memayahkan, kesengsaraan yang menderitakan, takdir yang buruk dan cacian musuh. (HR. Bukhari) [No. 6347 Fathul Bari] Shahih.
Berikut 8 doa penenang hati dan pikiran, Arab, latin, dan arti yang patut diamalkan Muslim kala menghadapi masalah atau musibah:
1. Doa Penenang Hati Nabi Muhammad SAW
اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ، اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ فُلَاناً كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Latin: Allahumma Antal 'Aziizul kabiir, wa ana 'abdukadh dho'iifudz dzaliil Alladzii laa haula walaa quwwata illa bika. Allahuma sakhkhir lii fulaan (sebut nama orang yg di maksud) kama sakhkhorta Fir'aun li Musa, wa layyin lii qolbahu kamaa layyantal hadiid li Dawud. Fainnahu laa yantiqu illa bi idznika, naa shiyatuhu fii qobdlotika, wa qolbuhuu fii yadika, Jalla tsanaa u wajhika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: Ya Allah bahwasanya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Besar. Dan sesungguhnya aku ini adalah hamba-Mu yang hina lagi lemah. Ya Allah mudahkanlah bagiku urusanku, sebagaimana Engkau mudahkan bagi urusan Fir'aun kepada Musa dan lunak hati manusia bagiku sebagaimana Engkau lunakkan besi bagi Nabi Daud. Engkaulah adalah sebaik-baik pemimpin dan sebaik-baik penolong, wahai Tuhan Yang Maha Hidup, Wahai Tuhan Yang Maha Penguasa, Wahai Tuhan Yang Punya Keagungan dan Kemuliaan, perkenanlah ya Allah.
Doa tersebut diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada sahabat Umar bin Khattab ketika menghadapi orang yang kikir atau raja yang kejam.
2. Doa Penenang Hati Nabi Musa as
Doa penenang hati lainnya yang bisa diamalkan yakni permohonan Nabi Musa as kepada Allah SWT dalam menghadapi Raja Fi'aun yang keras hati. Berikut doanya:
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي (25) وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي (26) وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي (27) يَفْقَهُوا قَوْلِي (28)
Latin: rabbisyrahlii shadrii wa yassirlii amrii wahlul 'uqdatan min lisaanii yafqahuu qauluu
Berkata Musa, "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku". (Surat At Thaha: 25).
3. Doa penenang hati Minta Perlindungan Allah SWT
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Bismillahi tawakkaltu 'alallahi, laa haula walaa quwwata illa billah
Manfaat dzikir ini bagi orang yang membaca bismillahi tawakaltu, ada orang yang jawab adalah sudah cukup, perlindungan sudah cukup hanya kepada Allah SWT.
4. Doa Penenang Hati Nabi Ibrahim as
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ, وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Doa tersebut dibaca Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad SAW ketika di perang Khandak.
5. Doa Penenang Hati Nabi Yunus
Nabi Yunus tinggal di dalam perut ikan besar selama empat puluh hari. Berikut doa Nabi Yunus selama berada dalam perut ikan:
لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim". (QS. Al Anbiya: 87).
6. Dzikir Minta Ketetapan Hati
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ، ثَبِّتْ قَلْبِيَ عَلَى دِينِكَ
Yaa muqollibal quluub, tsabbit qolbi ‘ala dinika Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu”
7. Membaca Sholawat Nariyah
اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نِالَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ فيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Allahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaaman. Taaman ‘ala sayyidina Muhammadinilladzi tanhalu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil kurobu. Wa tuqdhoo bihil hawaaiju wa tunaalu bihir roghooibu. Wa husnul khowatiimi wa yustasqol ghomaamu biwajhihil kariimi wa ‘ala aalihi washohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi’adadi kulli ma’lu mi laka
Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab Nabi SAW semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau."
8. Doa Minta Perlindungan
« اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ »
Latin: Allahumma innii a'uudzubika minal hammi wal khazani wa a'uudzubika minal'ajzi wal kasali wa a'uudzubika minal jubni wal bukhli wa a'uudzubika min gholabatid daiyni waqahrir rijaali.
Artinya: Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari susah dan sedih, dari lemah dan malas, dari takut dan kikir, dikalahkan oleh hutang dan penguasaan orang lain.” (HR Abu Dawud No 1330). Demikian penjelasan mengenai doa penenang hati dan pikiran kala mengalami masalah maupun cobaan dalam hidup.
Wallahu A'lam
Editor : Ditya Arnanta