get app
inews
Aa Text
Read Next : Hapalkan, Doa Buka Puasa Senin di Bulan Rajab

Berikut Tata Cara Sholat Sunnah Fajar, Niat, Bacaan, Doa, Hukum dan Keutamaan

Senin, 18 Juli 2022 | 03:30 WIB
header img
Tata Cara niat dan bacaan sholat sunnah fajar Ilustrasi (Foto: Istimewa)

KARANGANYAR,iNews.id - Kapan waktu shalat sunnah fajar? Niat Shalat Fajar gimana? Apakah shalat fajar dan sholat qobliyah subuh itu sama? Kapan dan dimana shalat fajar dilaksanakan? Pertanyaan itu kerap muncul bagi yang belum begitu paham tentang sholat sunah fajar ini.

Dalam artikel ini akan dibahas Tata cara sholat sunnah fajar yang perlu diketahui umat muslim. Sholat sunnah fajar atau shalat 2 rakaat fajar sebelum subuh dianjurkan untuk dikerjakan Muslim karena ada keutamaan di dalamnya. 

Sebelum melaksanakan sholat sunnah dua rakaat itu, perlu mengetahui tata cara shalat fajar, niat, bacaan, doa, hukum dan keutamannya. 

Tim Asatid Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Hanif Luthfi menjelaskan, shalat fajar dan shalat 2 rakaat fajar merupakan dua hal yang berbeda. Shalat fajar itu nama lain dari shalat subuh. 

Sedangkan jika menyebut shalat sunnah fajar itu adalah shalat qobliyah sebelum subuh.

"Di Indonesia memang dikenal dengan sholat subuh. Dalam riwayat muslim dan Bukhari, Nabi SAW kadang menyebut sholat subuh dengan sholat fajar. Namun, kalau menyebut sholat 2 rakaat fajar artinya sholat qobliyah subuh," ujarnya. Rasulullah SAW bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

“Rak’atal fajri khoirun minaddunia wamaa fiiha”. 

Artinya: “Dua rakaat shalat fajar lebih utama dari dunia dan seisinya” (HR. Muslim).

Banyak sekali istilah yang digunakan untuk menunjukan dua rakaat sebelum subuh. Dari redaksi hadits tersebut sebagian ulama mengatakannya shalat sunah fajar. 

Adapula yang menamainya sebagai salat sunah qabliyah subuh karena dikerjakan sebelum salat subuh. 

Sebagian ulama lainnya mengatakan salat sunah barad karena dilaksanakan ketika hari masih dingin. 

Ada pula yang menamakan salat ghadat  yaitu salat sunnah yang dilakukan pagi-pagi sekali. 

Tata Cara Sholat Sunnah Fajar Shalat sunnah fajar boleh dilaksanakan di rumah sebelum berangkat ke musala atau masjid. Tata cara shalat sunnah fajar juga sama seperti shalat sunnah pada umumnya.

Berikut tata cara shalat sunnah fajar, niat, bacaan, doa, hukum dan keutamaan:

1. Membaca Niat 

Bacaan Niat Shalat Sunnah Fajar

أُصَلِّي سُنَّةَ الْفَجْرِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالى

Latin: Ushalli sunnatal fajri rok’ataini ad’an lillahi ta’ala. 

Arti : “Saya niat shalat sunnah fajar dua rakaat karena Allah Ta’ala”.

2. Membaaca Takbiratul Ihram 
3. Membaca surat al-Fatihah  
4. Setelah Al Fatihah dianjurkan membaca Surat al-Kafirun 
5. Rukuk 
6. I'tidal 
7. Sujud 
8. Duduk di antara 2 Sujud 
9. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua seperti pada rakaat awal 
10. Pada rakaat kedua setelah Al fatihah dianjurkan membaca surat al-Ikhlas. Hal ini didasarkan pada hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Abu Hurairah Ra,

عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم “قرأ في ركعتي الفجر قل يا أيها الكافرون وقل هو الله أحد

Artinya: “Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah Saw membaca al-Kafirun dan al-Ikhlas pada saat shalat fajar dua rakaat.”

11. Salam

Salat sunah ini dianjurkan untuk tidak dilakukan berlama-lama karena statusnya hanya salat sunah sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW. 

Bacaan Doa Setelah melaksanakan salat sunah ini, sambil menunggu masuknya waktu subuh dianjurkan dzikir dan berdoa. 

Bacaan zikirnya yakni:  

MembacaYa Hayyu ya Qayyum Laa Ilaaha Illa Anta sebanyak 40 kali.  
- Surat Al Ikhlas (11 kali)  
- Surat Al Falaq (1 kali)  - Surat An Naas (1)  
- Membaca Subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil ‘adhim, astaghfirullah (100 kali). Hukum shalat fajar shalat fajar hukumnya mustahab yakni dianjurkan untuk dikerjakan. 
Keutamaan Shalat Fajar

Adapun keutamaan shalat fajar sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut. 
Rasulullah SAW telah bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا 

“Rak’atal fajri khoirun minaddunia wamaa fiiha”.  

Artinya: “Dua rakaat shalat fajar lebih utama dari dunia dan seisinya” (HR. Muslim). 

Dari hadits di atas jelas menyebutkan bahwa keutamaan shalat fajar itu lebih baik dari dunia dan seisinya. 

Wallahu a’lam bissawab.
 

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut